Pemkot Terus Genjot Pariwisata Kota Yogyakarta
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus menggenjot sektor pariwisata di Kota Yogya, hal tersebut di buktikan oleh Dinas Pariwisata kota Yogya dengan menggelar travel dialog/table top di Semarang Jawa Tengah.
Kota ini dipilih lantaran selama ini jumlah wisatawan asal kota tersebut yang berkunjung ke Kota Yogya terbilang cukup banyak.
“Melalui kegiatan ‘travel dialog’ dan ‘table top’ di luar daerah ini, kami ingin mengenalkan sekaligus mempromosikan berbagai objek wisata unggulan dan wisata baru di Kota Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Maryustion Tonang di lokasi, Kamis (3/12/2020).
Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata berupaya mempertemukan pengusaha pariwisata dari Kota Yogyakarta dengan pelaku usaha pariwisata di Semarang sehingga terjadi transaksi untuk membawa wisatawan berkunjung ke Kota Yogyakarta.
Ia mengungkapkan jika jumlah kunjungan wisata diperkirakan sampai dengan akhir tahun 2020 sebesar 1.100.000 wisatawan, dari yang ditargetkan sebesar 4.000.000 wisatawan atau berkurang sebesar 72,5% dari yang direncanakan.
"Kondisi tersebut ditambah dengan belum pulihnya aktifitas pendidikan, khususnya di perguruan tinggi, sehingga aktifitas kurang lebih 250.000 pelajar di Kota Yogyakarta juga berkurang," katanya.
Kegiatan travel dialog ini disambut baik oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang juga hadir dalam acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut Wawali juga membeberkan untuk membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi warga di Kota Yogya, Pemkot Yogya telah membuat jalur wisata sepeda.
"Kami memanfaatkan moment tren bersepeda di Kota Yogyakarta yang sedang naik daun, jika para pesepeda itu dapat diarahkan untuk melintasi kampung-kampung, maka juga dapat berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat di sana," bebernya.
Ia mengungkapkan banyak potensi perkampungan di Kota Yogya yang belum banyak dikenal masyarakat luas, dengan adanya jalur wisata sepeda ini diharapkan potensi-potensi yang ada wilayah dapat terangkat.
“Dengan terangkatnya potensi tersebut semoga dapat menambah perekonomian warga di sepanjang jalur tersebut dan menurunkan angka kemiskinana di Kota Yogya” jelasnya.
Menurutnya wisata Kota Yogya dengan gowes Kampung tersebut adalah wisata yang santai. "Para pesepeda dapat menikmati keramahan Jogja dari sisi terdalam, yaitu kampung. Karena rute ini adalah rute blusukan kampung untuk menemukan potensi yang asli dari Kota Yogyakarta," ujarnya.
Pihaknya mengaku optimis acara tersebut akan memberikan dampak yang signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta. (Han)