TETAP KREATIF DAN PRODUKTIF DI MASA PENSIUN

“Memasuki masa purna tugas bukan berarti kehilangan loyo dan pekerjaan,
tetapi harus tetap kreatif, produktif, mandiri dan teruslah berkarya yang
bermanfaat bagi diri sendiri maupun sesama. Pensiun hanya kalau kita sudah
putus segala amalan dan menghadap kehadirat Tuhan YME,” demikan dikatakan
Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto dalam “Pembekalan Calon Pensiun PNS
Pemkot Yogyakarta Tahun 2007” di Ruang Ruang Utama Atas, Selasa (6/11).
“Setelah memasuki masa purna tugas jangan ditulis “pekerjaan : pensiunan”
di KTP, tetapi saya harap bapak/ ibu berubah status pekerjaan sebagai
pedagang, petani atau wiraswata sesuai dengan yang dilakukan untuk terus
berkarya,” lanjut Walikota
Dalam kesempatan itu juga Walikota mengucapkan terimakasih kepada PNS
Calon Purna Tugas atas pengabdian, dedikasi dan hasil karya yang
bermanfaat untuk masyarakat, “Saya doakan mudah-mudahan apa yang dilakukan
selama menjadi PNS menjadi bagian dari amal soleh diberi pahala yang
berlipat oleh Allas Swt. Karena bekerja merupakan bagian dari ibadah,”
ujar Walikota
Pembekalan diikuti 300 orang PNS Pemerintah Kota Yogyakarta yang akan
memasuki masa pensiun pada tahun 2008, yang diselenggarakan selama 2 hari
hingga Rabu (7/11) mendatang. Batas usia pensiun bagi PNS adalah 56 tahun
sedang PNS guru 60 tahun. Namun PNS boleh mengajukan pensiun dini apabila
telah mencapai usia 50 tahun dengan masa kerja 20 tahun.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Kota Yogyakarta, Suslachah,SH, pembekalan
ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kesiapan PNS yang akan mengalami
pensiun. Pemberi materi terdiri dari PT Taspen, PT Askes, dan Psikolog
dari Fakultas Psikologi UGM yang menyampaikan tentang kiat menghadapi
“Post Power Syndrom” dan sikap mental menghadapi gangguan psikologi
setelah purna tugas.
Selain itu disampaikan juga “Succes Story” yang menjelaskan kiat sukses
menangani usaha produktif sekaligus mengisi waktu untuk kegiatan yang
bermanfaat, oleh pengusaha sukses Kota Yogyakarta, Bp. Agus Sudarmaji.
(isma)