Jaga Marwah Yogya dengan Terapkan Prokes Pada Libur Akhir Tahun

Menghadapi libur akhir tahun, Wakil Walikota Yogya didampingi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Yogya menggelar rapat koordinasi dengan para pelaku wisata se Kota Yogya yang dilakukan secara daring pada Jumat (11/12), di Ruang Yudhistira, Kompleks Balaikota Yogya. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mensinergikan antara Pemkot Yogya dengan para pelaku wisata, terutama hotel, restoran, dan destinasi wisata yang menjadi tujuan para wisatawan pada libur panjang Natal dan Tahun Baru mendatang.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi, berharap setiap pelaku wisata untuk menjalankan protokol kesehatan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru. Selain itu, Wawali juga berharap para pelaku wisata bisa menjaga marwah Yogya dengan baik dengan memberi pelayanan prima dan menghalau berita-berita miring atau hoax yang beredar di berbagai sosial media akhir-akhir ini.

“Saat ini banyak hoax yang beredar di berbagai sosial media, maka dari itu kita harus bersama-sama melawan itu. Kami juga berharap kepada Bapak-Ibu sekalian untuk menjaga marwah Yogya yakni dengan menerapkan protokol kesehatan, tertib dan disiplin menerapkan kebiasaan baru. Kita harus memberi keyakinan pada diri sendiri dan kepada mereka yang datang bahwa Yogya aman dan nyaman, karena itu yang harus kita jual kepada mereka saat ini,” kata Wawali.

Wawali juga mengingatkan akan potensi kenaikan kasus Covid-19 pasca liburan akhir tahun nanti. Mengingat berdasarkan hasil evaluasi kenaikan kasus yang terjadi pasca libur panjang Agustus dan akhir Oktober, dimana pada Agustus kasus Covid-19 cenderung landai dan kemudian terjadi kenaikan temuan kasus secara bertahap sepanjang September.

“Grafik temuan kasus kembali turun dan cenderung landai pada Oktober. Namun, tiba-tiba terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan pada November,” kata Heroe Poerwadi.

Berkaitan dengan hal itu, Wawali Heroe Poerwadi mengaku akan terus mengevaluasi penerapan protokol kesehatan selama libur akhir panjang akhir Oktober, tidak hanya tempat wisata dan jasa pariwisata tapi juga warga yang melakukan liburan ke luar daerah. Selain itu Pemkot Yogya berharap pada libur Natal dan Tahun Baru ini tidak terjadi kasus yang sama.

Untuk itu, berbagai langkah strategis harus disiapkan, di antaranya menyiapkan enam posko untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan membatasi event-event yang mengundang banyak kerumunan. (Muc)