Gowes Jumat Susuri Kampung, Jogja Bike Bantu LPMK Pringgokusuman

 

Melanjutkan program Dodolan Kampung, Pemkot Yogya bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak ( DPMPPA ) Kota Yogya, Jogjabike dan LPMK Pringgokusuman dan OPD terkait mengadakan Bersepeda Wisata Susur Kampung, Jumat (18/12). Dipimpin oleh Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi mengambil start dari Halaman Air Mancur Balaikota dan finish di Lumiere Cafe and Resto Pringgokusuman.

Sejak pandemi Covid-19 Pemkot Yogya tak henti-hentinya mengangkat perkembangan potensi yang ada di Kota Yogya. Salah satuya menyusuri kampung untuk meningkatkan kembali potensi yang ada diwilayah dengan bersepeda bersama menyusuri kampung.

Kali ini rombongan sepeda yang rutin dilakukan setiap Jumat mendatangi Kampung Pringgokusuman. Selama menyusuri kampung, rombongan gowes disambut warga sekitar dengan hangat.

Wawali menuturkan,bahwa kegiatan gowes bareng ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta setiap hari Jumat. Tujuan dari gowes bareng ini selain untuk menjaga kebugaran tubuh di masa pandemi Covid-19, juga sebagai upaya Pemkot Yogya memperkenalkan kampung kepada khalayak luas.

“ Diharapkan dengan bersepeda bersama menjadi ajang untuk menggali dan mempromosikan postensi wisata yang ada di kampung-kampung. Di mana potensi-potensi itu diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Pemkot Yogya mendapatkan bantuan Rp 2,5 Juta dari Jogja Bike yang diberikan kepada LPMK Pringgokusuman untuk membantu pembangunan wilayahnya.

 “ Semoga apa yang diberikan oleh Jogja Bike ini dapat membantu warga terutama dalam pembangunan wilayah. Banyak potensi yang bisa di kembangkan di Kampung Pringgokusuman,” kata Wawali.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak ( DPMPPA ) Kota Yogyakarta, Edi Muhammad berharap, dari penyusuran kampung ini diharapkan rutin dilaksanakan. “ Dari penyusuran kampung ke kampung, semoga Kota Yogyakarta menjadi kota yang nyaman untuk bersepeda, disamping itu diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan bersepeda dengan menjaga jarak, tetap memberikan kontribusi kepada wilayah,” ujar Edi.

Diharapkan pula kegiatan ini bisa lebih luas lagi, termasuk kepada LMPK dan PKK  untuk terus berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat.  Semoga sinergi antara lembaga pemberdayaan masyarakat, kelurahan, kecamatan dan PKK akan terus jalan bersama-sama. RT dan RW nantinya juga bisa ikut mengembangkan masing-masing. (Hes)