Peringati Hari Ibu, Pemkot Beri Tali Asih Korban Kekerasan
Peringatan Hari Ibu dilaksanakan oleh Pemkot Yogya, Selasa (22/12) secara virtual di Ruang Yudhistira Balaikota. Dalam kesempatan itu, Pemkot Yogya memberikan tali asih kepada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pengumuman pemenang Gender Champion 2020.
Ketua TP PKK Kota Yogya Tri Kirana Muslidatun mengatakan, peringatan Hari Ibu ini terselenggara atas kerja sama Pemkot Yogya dengan sejumlah instansi terkait. Rangkaian acara peringatan Hari Ibu DPMPPA Kota Yogya telah mengadakan road show kampanye anti kekerasan ibu dan anak di Titik Nol, pemberian sembako bagi ibu-ibu kurang mampu, dan puncaknya pada peringatan hari ibu.
“ Seorang istri menjadi partner yang mampu menyelesaikan permasalan dalam keluarganya, bukan menjadi sumber masalah bagi keluarganya. Di hari yang bahagia ini, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Ibu, semua ibu hebat. Semoga di saat seperti ini kita sebagai ibu mampu menjadi pelopor bagi keluarga dan bermasyarakat,” ungkapnya.
Upacara peringatan Hari Ibu yang dipimpin oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogya, Sisruwadi. “ Kami juga ingin mendorong agar kaum wanita senantiasa dapat meningkatkan kapasitas dalam upaya untuk melakukan pemberdayaan diri dan masyarakat, agar dapat mencari solusi atau jalan keluar dari berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat secara mandiri,” ujarnya.
Dalam upacara tersebut sekaligus dilakukan pemberian tali asih secara simbolis kepada korban KDRT sebanyak 28 penerima.
“Jangan pernah lelah dalam mengobarkan semangat kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Jangan lelah dalam ikut terlibat dalam roda pembangunan di Kota Yogya. Bersama kaum laki-laki, kita ciptakan generasi penerus nangsa Indonesia yang unggul dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya di seluruh dunia,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPMPPA Edi Muhammad mengatakan, kegiatan ini sekaligus memberikan penghargaan kepada pemenang perempuan inisiator penggerak pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak tingkat kota Yogya untuk tahun 2020 dalam ajang Gender Champion yang diberikan kepada lima pemenang yakni, Juara I diterima oleh Herlita Jayadianti yang merupakan perintis dari Sekolah Gajahwong Kampung Komunitas Ledhok Timoho yang hingga kini sudah memiliki murid kurang lebih 500 anak dari keluarga miskin. Ia juga mewakili DIY sebagai perempuan inisiator.
Juara II diberikan kepada Arsi Mikarsih di Kuncen, di tahun 2020 Pakudaya bekerjasama dengan Pemuda WISTA mendirikan angkringan WISTA sebagai upaya untuk tetap menggiatkan perekonomian di wilayahnya.
Juara III diraih oleh Antonia Dyah Ayu Widyana Ring Asmoro di Pingit, yang menjadi pelopor untuk melaporkan jika terjadi tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan sekitar dan dilaporkan ke dinas terkait.
Selain itu,juara Harapan I diberikan kepada Yuni Lestari di Tukangan, yang memberikan fasilitas dan informasi dari dinas atau lembaga terkait fasilitas bantuan kewirausahaan administrasi keuangan kualitas produksi bagi pelaku usaha mikro Kota Yogya dan Kabupaten.
Juara Harapan II diberikan Vitalia Noor Darmaningsih yang berada di Jalan Tohpati Tamansiswa Yogya, ia menjadi mentor usaha kepada tetangga sekitar dan pelaku UMKM dengan memproduksi masker selama masa pandemi covid-19.
“ Harapannya kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Yogya dengan tujuan utamanya membangunn pemahaman kepada orang tua dan anak. Tentunya kegiatan ini bekerjasama dengan komunitas yang berpartisipasi aktif dilingkungannya, semoga semakin kuatnya sinergi Pemerintah dalam permasalahn yang muncul khsusnya permasalahan warga, yang terdampak covid-19,” ujar Edy. (Hes)