Wakil Walikota Buka Bulan Dana PMI Yogya 2021

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi membuka Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2021 Kota Yogyakarta sekaligus menutup Bulan Dana PMI tahun 2020. Hasil pengumpulan Bulan Dana PMI tahun 2020 diapresiasi karena mencapai Rp 500 juta lebih. Diharapkan Bulan Dana PMI tahun 2021 bisa mengumpulkan dana lebih baik.

Heroe Poerwadi yang juga Ketua Panitia Bulan Dana PMI tahun 2020 dan tahun 2021 menyebut perolehan Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta tahun 2020 mencapai sebanyak Rp 500.564.517. Pihaknya mengapresiasi masyarakat dan semua pihak yang berpartisipasi dalam pengumpulan dana untuk mendukung tugas kemanusiaan PMI.

“Ini bagian penting karena di masa pandemi, kita bisa saling peduli dan menopang tugas kemanusiaan PMI agar tidak terhalang,” kata Heroe, saat penutupan dan pembukaan Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta tahun 2021 di Ruang Bima, Balaikota Yogyakarta, Selasa (12/1).

Dia menjelaskan sekitar 10 persen dari hasil pengumpulan Bulan Dana PMI tahun 2020 akan disumbangkan untuk PMI DIY sebagai sumbangan wajib bulan dana. Sedangkan sisanya 90 persen untuk kegiatan operasional tugas-tugas kemanusiaan PMI di antaranya pelayanan bantuan pertama, pelayanan pertolongan pertama, pelayanan ambulans gawat darurat, pengerahan donor darah, penyelenggaraan pendidikan, latihan dan pembinaan generasi muda seperti PMR, pembinaan dan pelestarian donor darah sukarela tetap.

“Kami harapkan saat ini sudah mulai proses pengumpulan Bulan Dana PMI tahun 2021. Harapan kami perolehan Bulan Dana PMI yang rencananya akan dilaksanakan selama satu tahun akan mendapat respon dan bantuan lebih banyak untuk mendanai operasional PMI,” terang Heroe.

Bulan Dana PMI adalah kurun waktu permintaan sumbangan sukarela dari masyarakat untuk membiayai tugas operasional PMI Kota Yogyakarta. Penggalangan dana melalui Kupon Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta tahun 2021 untuk  kelompok masyarakat umum dengan nilai Rp 2000- Rp 3.000, untuk kelompok PNS mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 10.000 dan perpanjangan SIM Rp 5.000.

Sementara itu Sekretaris PMI Kota Yogyakarta Lilik Kurniawan menilai capaian Bulan Dana PMI tahun 2020 adalah prestasi luar biasa. Mengingat selama ini pengumpulan Bulan Dana PMI jarang mencapai Rp 500 juta lebih. Dia berharap pengumpulan Bulan Dana PMI tahun 2021 yang dimulai sekaligus saat penutupan Bulan Dana PMI tahun 2020 bisa memiliki waktu lebih panjang untuk menggali dana.

“Penutupan dan pembukaan Bulan Dana PMI disatukan sehingga lebih banyak waktu untuk mengumpulkan dana.  Karena di masa pandemi mengumpulkan dana agak susah,” tambah Lilik.

Menurutnya selama pandemi Covid-19 PMI membutuhkan dana yang lebih banyak Salah satunya untuk penyemprotan disinfektan dengan biasa sekitar Rp 300.000-Rp 400.000 untuk satu tempat. Pihaknya juga mengapresiasi TNI, Polri dan Pemkot Yogyakarta yang membantu donor darah. Hanya saja kegiatan transfusi darah pada tahun 2020 rendah yakni dari biasanya 4000 turun menjadi 1.500 saat awal pandemi. Sedangkan kebutuhan darah sekitar 4000 kantong. Untuk itu pihaknya meminta bantuan semua pihak guna transfusi darah.(Tri)