Tekan Polusi Udara di Kota Yogya, Pemkot Gandeng Purpose Climate Lab
Pemerintah Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk menekan tingkat polusi udara di Kota Yogya, berbagai langkahpun dilakukan, salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan Purpose Climate Lab.
Untuk diketahui Purpose Climate Lab adalah sebuah lembaga advokasi internasional yang berpusat di New York.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan alat pendeteksi udara oleh Purpose Climate Lab kepada Pemkot Yogyakarta untuk di pasang di wilayah Kota Yogya.
"Kami telah memasangkan alat ini di beberapa wilayah di Kota Yogya, seperti di SDN Gondolayu, jalan Jendral Sudirman, dan SD Tumbuh 3," jelas perwakilan Purpose Climate Lab, Desi di ruang Sadewa, Senin (18/1/2021).
Hasil pemantauan kualitas udara tersebut, lanjutnya, bisa dipantau secara langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan bahwa terdapat kencenderungan perbaikan kualitas udara perkotaan selama pandemi dibandingkan sebelum pandemi yang disebabkan oleh berkurangnya aktivitas warga masyarakat menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya.
Lebih jauh, Wawali menyampaikan beberapa program penanggulangan polusi di perkotaan telah dilakukan, diantaranya adalah mempertahankan dan menambah luasan lahan penghijauan perkotaan (RTH privat maupun RTH publik), gerakan mencintai dan menanam pohon dan pengawasan pengelolaan lingkungan perusahaan.
"Selain itu, pada pengguna kendaraan bermotor dilakukan kampanye penggunaan bahan bakar yang ramah bebas timbal dan kampanye service berkala kendaraan," jelasnya.
Pihaknya mengungkapkan jika Pemkot Yogyakarta tengah menggalakkan budaya bersepeda untuk mengurangi tingkat polusi di Kota Yogyakarta.
"Kami juga telah membuat jalur wisara sepeda, jalur tersebut bisa di akses melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS)," bebernya.
Ia mengungkapkan dengan adanya wisata sepeda, diharapkan dapat mengurangi polusi udara di Kota Yogya selain itu juga meningkatkan geliat pariwisata di Kota Yogya sehingga kebangkitan ekonomi Kota Yogya dapat berjalan dengan cepat.
“Ini bagian dari upaya kita untuk mengkampanyekan hidup sehat dengan bersepada, selain itu momentum ini juga untuk mengenalkan potensi-potensi kampung kepada masyarakat sehingga kebangkitan ekonomi kampung di Kota Yogya bisa berjalan dengan cepat,” katanya
Wawali berharap momentum bersepeda di tengah masyarakat setelah pandemi nanti bisa terus dibiasakan, dinikmati, dipelihara agar dapat berubah menjadi sebuah kebiasaan atau budaya baru di masyarakat. (Han)