Mengawali kegiatan pengelolaan zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) tahun 2021, Baznas Kota Yogyakarta menyelenggarakan berbagai kegiatan program pendistribusian seperti bantuan musibah bencana tanah longsor di Sumedang Jawab Barat sejumlah Rp.10 juta.

"Kami juga memberikan bantuan bencana banjir di Kalimantan Selatan sejumlah Rp. 10 juta dan bantuan musibah gempa bumi di Sulawesi Barat sejumlah Rp.10 juta," jelas Octo Noor Arafat, mewakili Plt Ketua Baznas Kota Yogya di Balaikota, Jumat (22/1/2021).

Bantuan tahap awal ini, lanjutnya diserahkan  kepada Baznas Provinsi Jawa Barat, Baznas Provinsi Kalimantan Selatan dan Baznas Provinsi Sulawesi Barat melalui Baznas DIY.

"Selain itu kami juga memberiikan bantuan makanan siap saji, bagi petugas kebersihan, keamanan, tukang parkir, tukang becak, buruh pasar," ungkapnya.

Bantuan makanan siap saji tersebut dibagikan setiap hari Senin, Rabu dan Jum'at masing-masing sejumlah 100 kotak makan.

"Tahap awal program ini akan berjalan selama tiga bulan, dengan alokasi makan siang sejumlah 3.600 kotak, dengan harga per kotaknya Rp.25.000, dan jumlah seluruhnya senilai Rp.90 Juta. Pengadaan makanan siap saji ini dilakukan oleh mustahiq penerima manfaat program pemberdayaan Baznas Kota Yogyakarta," bebernya.

Pada kesempatan tersebut juga di serahkan bantuan 5 buah tempat cuci tangan untuk 5 pondok pesantren yaitu pondok pesantren Mualimat, pondok pesantren Mualimin, pondok pesantren Diponegoro, pondok pesantren Nurul Ummah Putri dan pondok pesantren Nurul Ummahat.

"Dan juga kami serahkan bantuan thermo gun sejumlah 5 buah untuk Masjid Mustaqin Purbayan, Kotagede," katanya.

Pihaknya mengungkapkan Sesuai Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2021, pendistribusian DSKL tahun 2021 akan dilakukan untuk mendukung program Pemerintah Kota Yogyakarta, khususnya dalam pencegahan dan penanganan wabah covid-19.

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyambut baik apa yang dilakukan Baznas kota Yogya.

"Teriring doa semoga amal jariyah yang ditunaikan menjadi pahala yang berlipat ganda, harta yang masih ada menjadi barokah menghantarkan keluarga menjadi keluarga sakinah ma waddah warohmah," ujarnya. (Han)