Pemkot Yogya Fasilitasi Makanan Warga Isolasi Mandiri
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tidak hanya memenuhi kebutuhan makanan para pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi di shelter Tegalrejo. Tapi juga memfasilitasi makanan siap saji bagi warga yang menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19. Fasilitasi makanan siap saji bagi warga isolasi mandiri itu menggantikan bantuan sebelumnya berupa bahan mentah.
“Untuk mendukung warga isolasi mandiri kami sediakan makanan siap saji nasi box. Kebutuhan makan setiap hari tiga kali,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, Jumat (22/1/2021).
Dia menyatakan penyediaan makanan siap saji bagi warga isolasi mandiri itu menggantikan bantuan sebelumnya berupa bahan mentah seperti mi instan dan sarden. Mengingat kini ketersediaan bahan makanan mentah yang dianggarkan dari belanja tak terduga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, sudah habis.
“Posisi awal tahun, bahan baku mentah semakin menipis dan habis. Makanya Dapur Umum Tagana tidak hanya memenuhi kebutuhan makanan di shelter tapi juga isolasi mandiri warga,” tambahnya.
Bantuan manan siap saji itu dapat diakses dengan pengajuan dari kelurahan atau kecamatan yang dilampiri surat keterangan rekomendasi untuk melaksanakan isolasi dari puskesmas atau rumah sakit. Termasuk fotokopi identitas kartu keluarga, KTP dan surat keterangan domisili bagi warga luar kota.
“Dalam distribusi bantuan makanan siap saji bagi warga yang isolasi mandiri, kami berkoordinasi dengan kelurahan dan wilayah RT/RW untuk mengambil di Dapur Umum Tagana. Ini juga sebagai bentuk dari semangat gotong royong masyarakat Yogyakarta karena keterbatasan personel Tagana yang mengelola dapur umum dan shelter Tegalrejo,” papar Tion.
Makanan siap saji untuk para pasien Covid-19 tanpa gejala di Shelter Tegalrejo dan isolasi mandiri dikelola oleh Dapur Umum Tagana Kota Yogyakarta. Bantuan makanan siap saji diambil tiap pagi pukul 07.15 WIB, makan siang pukul 12.00 WIB dan makan malam pukul 18.30 WIB di Dapur Umum Tagana di Jalan Tegalturi Giwangan, Kecamatan Umbulharjo.
Sementara itu Koordinator Dapur Umum Tagana Kota Yogyakarta, Wahyu Hasanah menyebut sampai Jumat(22/1/2021) pagi Dapur Umum Tagana melayani makanan siap saji sebanyak 94 porsi untuk isolasi pasien di Shelter Tegalrejo, isolasi mandiri dan petugas shelter. Dari jumlah itu sekitar 51 porsi di antaranya untuk warga isolasi mandiri dari wilayah yang sudah mengajukan seperti Kelurahan Tegalpanggung, Giwangan, Warungboto dan Terban.
“Jumlah kebutuhan makanan untuk warga di shelter dan isolasi mandiri diperbarui tiap hari karena ada yang baru dan selesai isolasi. Gugus tugas wilayah di RT/RW yang datang ke Dapur Umum Tagana mengambil makanan untuk warga yang isolasi mandiri di wilayahnya,” ucap Wahyu.
Dia menuturkan satu porsi makanan siap saji yang diolah senilai Rp 20.000. Dalam membuat menu makanan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala harus seimbang dan mengandung vitamin, karbohidrat serta protein. Ada 4 kategori menu yang dibuat yakni menu umum, ibu hamil, balita dan lanjut usia. Untuk menu ibu hamil misalnya kandungan protein dan nasi ditambah dua kali dibandingkan menu umum. Bagi balita nasi dibuat lunak.(Tri)