Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta saat ini sedang berupaya untuk mengurangi limbah plastik di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2020 dengan menyediakan keranjang belanja yang bisa digunakan pembeli untuk membawa belanjaan sehingga akan mengurangi sampah plastik.

“ Kita sudah menyediakan tempat keranjang baik keranjang yang pakai tangan maupun keranjang yang bisa didorong. Ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan plastik dan mempermudah mobilitas pembeli karena memang Pasar Prawirotaman kan ada empat lantai,” jelas Kepala Seksi Sarpas Pasar Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Dwi Nanto Sujatmiko, Rabu (27/1/2021).

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan belanja Nanto mengatakan, keranjang belanja bisa digunakan siapa saja bagi pembeli Pasar Prawirotaman. Dalam hal ini, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta sudah melakukan sosialisai kepada warga setempat. Diharapkan masyarakat ikut membantu mengurangi penggunaan plastik dengan membawa tas belanjaan sendiri dari rumah.

“ Kalau dari pedagangnya masih beberapa menyediakan plastik. Namun kita sudah menghimbau untuk mengurangi plastik. Kita harapkan pembeli dari luar juga sudah menyediakan tempat sendiri dari rumah. Seperti tas belanjaan atau bahkan memiliki keranjang belanja sendiri boleh dibawa untuk mengurangi pemakaian plastik,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembeli bisa memakai keranjang belanja yang sudah disediakan di jalur utara dan barat Pasar Prawirotaman.  “ Bagi warga yang  akan memakai keranjang belanja, sudah kami sediakan di pintu-pintu jalur utara dan barat. Jumlahnya memang terbatas, jadi jika pengunjung tidak menemukan berarti memang keranjang belanjanya habis dan sedang dipakai. Ke depannya akan kita tambah lagi jika memang dibutuhkan penambahan keranjang bagi pembeli Pasar Prawirotaman,” jelas Nanto.

Selain itu, Nanto berharap, penggunaan keranjang belanja ini dapat memudahkan pembeli dan pedagang. Ke depannya keranjang ini bisa diterapkan disemua pasar tradisonal untuk mengurangi limbah plastik di Kota Yogyakarta.

“ Ini salah satu bentuk fasilitas kita untuk pedagang pasar dan pembeli. Harapannya, dengan penggunaan keranjang belanja dapat mengurangi limbah dari plastik, dan yang jelas tentunya tingkat kebersihan di pasar terjaga sesuai dengan slogan kita Pasare Resik Rejekine Apik,” kata Nanto. (Hes)