Pemasangan Wifi Tiap RW Dukung Digitalisasi UMKM

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan sambutan dalam pembukaan Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Produk UMKM Go Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Tahun Anggaran 2021, Rabu (10/2) di Hotel Tara, Yogyakarta.

Menurut Heroe Poerwadi dewasa ini perkembangan teknologi informasi telah berkembang dengan pesat dan mampu menghadirkan beragam informasi dan komunikasi melalui sebuah gadget.
Kemajuan Teknologi Informasi di sektor ekonomi telah menyebabkan adanya pergeseran peran pasar dari pasar yang nyata beralih ke pasar digital, transaksi jual beli dari tatap muka juga beralih melalui media sosial, alat pembayaran yang semula berupa mata uang tunai juga bergeser ke uang digital.

"Bebagai perubahan tersebut nyata adanya terlebih di era pandemi dimana kita harus menjaga jarak, maka secara tidak sadar kita dipaksa untuk banyak mengakses mengakrabi gadget menuju era digital," ujarnya.

Namun kondisi pandemi ini juga merupakan tantangan yang melahirkan peluang bisnis, model bisnis dan pasar. Oleh karena itu Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan infrastruktur digital berupa pemasangan wifi di semua RW di tahun 2021 guna mendukung digitalisasi pelaku ekonomi di Kota Yogyakarta. Bahkan ada 22 pasar yang dikembangkan menjadi pasar digital, salah satunya adalah pasar Prawirotaman.

Selain itu Pemkot Yogya juga telah menyiapkan ekosistem pasar digital melalui edukasi masyarakat, peningkatan kapasitas UMKM, pemasaran dan market place. Kegiatan tersebut telah dilakukan melalui kerjasama dengan pengusaha, perguruan tinggi dan komunitas.

"Kami ucapkan terimakasih pada BAKTI yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Mari kita sambut era digital dengan meningkatkan kapasitas, kemitraan dan pasar guna meningkatkan kesejahteraan UMKM," imbuh Heroe.

Dalam kesempatan tersebut Bobby Ciputra Ketua Panitia dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menuturkan, bahwa pelatihan ini diadakan di sepuluh kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Denpasar, Labuan Bajo, Belitung, Samarinda, Serang dan Jakarta.

Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi UMKM agar giat kembali di era pandemi dengan menggunakan teknologi informasi. "Melalui konsep UMKM Go Digital kami berharap produk UMKM menjadi mudah,dekat dan cepat. Mudah untuk diakses oleh konsumen, dekat produknya karena produknya ada dalam katalog di gadget serta cepat dalam melakukan transaksi dan pengiriman produk," kata Bobby.

Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, 10 – 11 Februari 2021 dengan peserta UMKM, komunitas dan pengusaha muda, serta narasumber dari praktisi dan akademisi. Selain itu selama pelatihan juga digelar lomba pembuatan video promosi produk peserta pelatihan yang pemenangnya diumumkan pada saat penutupan pelatihan.

Andang, salah satu peserta pelatihan, yang memproduksi alat penggorengan untuk membuat nasi goreng di Kawasan Warungboto, mengutarakan rasa bangganya mendapat kesempatan mengikuti pelatihan. Ia berharap hasil pelatihan ini akan mampu mempromosikan produk dan meningkatkan omzet penjualannya. (Ant)