Pemkot Yogya Giatkan Cek Surat Sehat Wisatawan
Pemerintah Kota Yogyakarta menggiatkan pemeriksaan surat keterangan sehat negatif Covid-19 hasil rapid antigen, tes usap PCR maupun genose, bagi wisatawan dari luar kota. Hasilnya selama libur panjang Hari Raya Imlek dan akhir pekan kemarin ditemukan sejumlah wisatawan tidak membawa surat keterangan sehat. Mereka diminta kembali masuk ke kendaraan dan melengkapi diri dengan surat keterangan sehat negatif Covid-19.
“Hasilnya hampir di setiap tempat wisata ditemukan rombongan kecil yang datang tidak melengkapi diri dengan surat negatif hasil swab PCR maupun antigen. Dalam pemeriksaan acak, juga ditemukan banyak warga yang sudah melengkapi diri dengan surat negatif antigen, genose dan PCR,” kata Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (15/2).
Pemeriksaan secara acak itu dilakukan oleh petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri secara acak di tempat-tempat wisata di Kota Yogyakarta. Sasaran tempat wisata yang dipantau seperti Malioboro, Tamansari, Alun-alun Kidul, kawasan Tugu Yogyakarta dan Gembira Loka Zoo.
“Di Malioboro ada warga dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jakarta yang tidak bawa hasil swab antigen. Mereka diminta segera masuk mobil dan mencari surat hasil swab antigen atau genose,” paparnya.
Pihaknya menegaskan pemeriksaan acak kelengkapan surat keterangan sehat negatif Covid-19 itu adalah tindak lanjut dari instruksi Walikota, Instruksi Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur DIY terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Termasuk aturan perjalanan antar daerah dari satgas nasional yaitu bahwa setiap orang yang melakukan perjalanan antar daerah wajib menunjukkan dirinya sehat dengan menunjukkan negatif hasil swab antigen, genose maupun tes usap PCR.
“Pengurangan mobilitas sebagaimana dalam PPKM Mikro ini harus ditunjukkan dengan surat sehat dari negatif Covid-19,” ujar Heroe selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu.
Dia menuturkan Satgas Covid-19 DIY juga sudah melakukan pemeriksaan kendaraan secara acak dan melakukan swab antigen di wilayah perbatasan yang menjadi tempat keluar masuk wilayah Yogyakarta. Oleh sebab itu Pemkot Yogyakarta focus melakukan pemeriksaan acak di tempat-tempat wisata.
“Ini kami lakukan untuk memastikan bahwa semua warga dari manapun mentaati ketentuan protokol kesehatan Covid-19. Selain memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan juga mengurangi mobilitas untuk bepergian di masa PPKM mikro,” terangnya.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto menyebut dari hasil pemeriksaan acak ditemukan 17 wisatawan di Malioboro, Tamansari dan Gembira Loka Zoo yang tidak membawa surat hasil antigen. Mereka berasal dari beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jakarta dan Surabaya.
“Kebanyakan wisatawan dari luar kota sudah membawa surat antigen, sudah diantisipasi. Wisatawan yang tidak membawa surat antigen ini kami minta keluar dari lokasi wisata, masuk kendaraan dan segera balik (pulang),” tandas Agus.(Tri)