Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Kota Yogyakarta kini memiliki truk sampah atau Compacktor. Dengan adanya tambahan armada ini diharapkan dapat membantu kecepatan kebersihan pengangkatan sampah di Kota Yogyakarta terutama di kawasan wisata mulai dari Tugu hingga Alun-alun Utara.

“ Dengan adanya truk sampah Compacktor ini, saya berharap dapat memaksimalkan pengangkutan sampah secara menyeluruh, karena muatannya lebih banyak,” kata Kepala UPT PKCB Kota Yogyakarta, Ekwanto.

Ia mengaku, di masa pandemi seperti saat ini, semua yang bertugas diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini yang diterapkan Ekwanto bersama tim kebersihan. 

“ Sebanyak 46 petugas kebersihan nantinya akan membantu pengangkutan sampah di Kota Yogyakarta. Selain itu ada koordinator lapangan dan kebersihan saat para petugas diterjunkan ke lapangan. Tentunya, kami juga memberikan maksimal orang yang mengambil sampah, agar tidak terjadi kerumunan,” jelasnya.

Sebelumnya, pengambilan sampah di Malioboro diangkut petugas keberisihan dengan menggunakan kendaraan Tosa untuk dipindahkan ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di Jalan Brigjen Katamso Kota Yogyakarta.

Sedangkan saat ini, sampah yang diangkut akan langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Piyungan. 

“ Pengangkutan sampah dilakukan sebanyak satu hingga dua kali saja dalam sehari. Kita membatasi mobilitas bertemu untuk mengurangi terpapar covid-19,’’kata Ekwanto.

Ekwanto menambahkan, sudah ada beberapa titik pengambilan sampah baru di kawasan sumbu filosofi, mulai dari Tugu hingga Alun-alun Utara Kota Yogyakarta.

Diharapkan dengan adanya penambahan tersebut, dapat mengurangi sampah-sampah yang menumpuk yang mengakibatkan terjadinya ganguan kesehatan.

“ Tahun depan kami akan memaksimalkan truk sampah compacktor ini. Harapannya truk sampah ini bisa berguna maksimal dalam pengoperasian pengambilan sampah di Kota Yogyakarta,” harapnya . (Hes)