Belajar Lebih Asik Bersama Taman Pintar Sciensation Tour

Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini Taman Pintar Yogyakarta terus berinovasi untuk melayani masyarakat terutama menyebarluaskan ilmu pengetahuan melalui  platform digital yakni Program “Taman Pintar Sciensation Tour”.

Program ini menyuguhkan sensasi belajar sains secara virtual menggunakan aplikasi  zoom. Banyaknya permintaan dari sekolah menjadi salah satu faktor Taman Pintar terus berinovasi agar masyarakat dapat menikmati pembelajaran secara daring.

Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogyakarta, Retno Yuliani berharap dengan program yang diberikan Taman Pintar, anak-anak mendapatkan penyegaran dan wawasan baru.

“ Tanggapan masyarakat cukup baik, karena pada masa pandemi ini kegiatan belajar mengajar juga menggunakan media zoom atau platform daring lainnya. Sehingga bisa menjadi refreshing  bagi anak-anak atau menggantikan studi tour yang memang menjadi agenda rutin. Tanggapan masyarakat cukup baik, terutama dari sekolah-sekolah di luar Kota Yogyakarta. Hingga saat ini  sudah diikuti 800 peserta,” jelasnya.

Selain itu, salah satu nilai plus dalam “Taman Pintar Sciensation Tour” ini, peserta dapat berdiskusi secara langsung dengan pemandu Taman Pintar, sehingga akan lebih interaktif. Peserta juga dapat memilih zona atau wahana apa saja yang ingin dikunjungi disesuaikan dengan waktu yang disepakati.

“ Yang pasti tanggapan sangat positif, anak-anak yang mengakses virtual tour melalui aplikasi zoom juga sangat antusias. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ke kakak-kakak pemandu. Jadi bisa berinteraksi dua arah,” ungkap Retno.

Dengan mengikuti Sciensation Tour,  peserta virtual diajak berjalan-jalan ke dalam Gedung Oval-Kotak Taman Pintar melalui video yang disajikan dengan penjelasan keilmuan langsung dari pemandu. Peserta virtual tour dapat melihat alat peraga sains yang ada di dalam gedung, bagaimana cara memainkan, dan konsep keilmuan dari alat peraga tersebut.

Jika ingin menikmati layanan virtual tour ini, masyarakat bisa melihat setiap hari Selasa hingga Jumat dengan kuota minimal 50 peserta dalam satu kali tour. “ Rata-rata pengguna layanan adalah sekolah dasar usia 7 sampai 12 tahun. Kebanyakan peserta dari Aceh, Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah,” tambahnya.

Dengan begitu, Retno berharap, ini merupakan salah satu upaya Taman Pintar untuk memudahkan dan mendekatkan sains kepada masyarakat dari rumah. Ia berharap masyarakat dapat belajar dari rumah dengan cara yang menyenangkan.

 

“ Harapan ke depan semoga  Taman Pintar Sciensation Virtual Tour ini bisa  menjadi alternatif wisata edukasi yang mencerdaskan dan menyenangkan. Masyarakat bisa memperoleh sensasi edukasi secara interaktif walaupun dengan media online,” ujar Retno. (Hes)