Bercocok Tanam Hobi Menyehatkan di Tengah Pandemi
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tiga tahun ini gencar melakukan gerakan Kampung Sayur dan Lorong Sayur dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan sayur pada skala rumah tangga. Program yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta ini disambut antusias oleh masyarakat Kota Yogyakarta.
Seperti yang dilakukan warga Bausasran yang tergabung dalam Kelompok Tani Gemah Ripah RW 09. Ibu Marfuah (63) koordinator Kebun Sayur Kelompok Tani Dewasa Gemah Ripah menuturkan sebagai lansia ia merasa cemas dan ciut nyalinya dengan adanya pandemi Covid-19 namun hobinya bercocok tanam bersama ibu-ibu lansia telah membantu meningkatkan imunitas tubuhnya dan hingga kini terhindar dari Covid-19.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mbah Pujo (74) pemilih tanah yang digunakan untuk lahan kelompok tani. "Mungkin karena berkeringat dan berjemur di pagi hari kami jadi sehat", kata Mbah Pujo.
Dalam kerja bakti tersebut didampingi Winaryati Esperenza, pendamping dan penyuluh pertanian, yang menuturkan bahwa Kampung Bausasran telah meraih juara Lorong Sayur di tingkat Kota Yogyakarta dan telah melaksanakan panen raya sayur bersama Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, juga pernah di kunjungi Menteri Pertanian Republik Indonesia di tahun 2019 lalu.
"Dalam pengembangan kegiatan pertanian kami bekerjasama dengan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, sedangkan untuk media online kami dibantu oleh Youtuber yang gencar mempromosikan di medsos", imbuh Win.
Kelompok Tani Gemah Ripah secara rutin tiap Sabtu pagi menggelar kegiatan kerja bakti dan menjual hasil pertanian. Dalam kegiatan tersebut sering dikunjungi oleh wisatawan maupun kelompok masyarakat untuk studi banding. (Ant)