Pasar Prawirotaman Dilengkapi QRIS Dukung Transaksi Digital

Pasar Prawirotaman yang terletak di kampung turis Prawirotaman sangat strategis untuk dikembangkan dari pasar tradisional menjadi pasar digital. Di kawasan tersebut banyak wisatawan menginap dan membelanjakan uangnya.

Selain itu juga adanya ceruk pasar dimana ada orang yang berlibur sambil bekerja serta banyak pelaku ekonomi kreatif yang tumbuh dan berkembang di Yogyakarta. "Adanya potensi ekonomi kreatif dan peluang dari wisatawan asing ini perlu dihubungkan dalam sebuah pasar digital," kata Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam talk show online bertemakan Mewujudkan Pasar Prawirotaman sebagai Pasar Digital Pertama di DIY.

Kegiatan ini digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta bersama Bank BPD DIY dan Harian Jogja pada Rabu, (17/2). Selain Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, hadir sebagai narasumber Pimpinan Cabang BPD DIY Cabang Senopati, Sumarno dan Kepala Disperindag Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono. Heroe Poerwadi menjelaskan Pasar Prawirotaman dilengkapi dengan ruang untuk rapat bisnis hingga studio musik dengan fasilitas yang mendukung pelaku usaha dalam melakukan kegiatan usaha ditempat tersebut dengan nyaman dan aman.

Sumarno, Pimpinan Cabang BPD Cabang Senopati mengatakam komitmen BPD DIY dalam mendukung pelaku usaha di pasar Prawirotaman dengan menyediakan fasilitas transaksi digital menggunakan QRIS. Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS yang merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya

"Jika ragu dalam bertransaksi apakah pembayaran sudah masuk rekening atau belum maka pedagang bisa ke kantor kas BPD DIY di Pasar Prawirotaman untul mencetak transaksi tersebut," katanya.

Sementara Yunianto Dwisutono, Kepala Disperindag Kota Yogyakarta menyampaikan kesiapan Pasar Prawirotaman dalam menyambut era digital, dengan pedagang yang berjumlah sekitar 619 orang yang menempati area lantai 1 sampai 4. Para pedagang lama langsung menempati area sedangkan pedagang baru di lantai 4 melalui tahap seleksi karena khusus untuk pelaku ekonomi kreatif . (Ant)