Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi membuka kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta Tahun 2021/1442 H, Jumat (19/2) di Hotel Grand Rohan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja Baznas serta membahas program Debabinisasi yakni membantu warga Kampung Sudagaran beralih profesi dari peternak babi.

Menurut Heroe, kegiatan Muskerda ini adalah awal dari kesuksesan pemimpin yang baru dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Kota Yogyakarta.

'' Wabah pandemi memberikan efek global, terutama dalam kelesuan ekonomi baik di skala makro maupun mikro. Semoga momentum Muskerda ini sebagai evaluasi terkait kinerja di organisasi periode sebelumnya," ungkapnya.

Pihaknya berharap, apa yang menjadi upaya Baznas ini menjadikan solidaritas sosial di masyarakat Kota Yogyakarta.

" Saya berharap Baznas Kota Yogyakarta memberikan program-program baru yang bisa memberikan manfaat untuk warga. Selain itu, semoga apa yg menjadi upaya Baznas dalam memberikan peluang pekerjaan lain kepada warga Sudagaran ini bisa menjadi peluang rejeki dan mampu meningmatkan perekonomian warganya," jelas Heroe.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari menyampaikan, mengawali tugas kepengurusan pada periode 2021-2026, Baznas Kota Yogyakarta selama dua hari akan menyelenggarakan Muskerda untuk meningkatkan kualitas kinerja dan merencanakan pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran  Tahunan (RKAT) Tahun 2021.

" Salah satu program unggulan Baznas di tahun 2021 ini adalah Debabinisasi yakni mengganti profesi warga Sudagaran yang bertenak babi beralih profesi, dan bahkan mungkin ke depan akan membantu dan mendukung warga dalam beralih profesi lainnya,'' ungkapnya.

Seperti diketahui Kampung Sejahtera Sudagaran merupakan kampung yang telah dibantu Baznas Kota Yogyakarta dalam peralihan profesi. Diharapkan ke depannya, Baznas akan terus memberikan manfaat dan motivasi bagi warga Kota Yogyakarta dalam mengembangkan potensi di wilayah Kota Yogyakarta.

'' Insya Allah dalam waktu dekat program akan segera kita lakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan harapan program dapat terlaksana dengan baik dan hasilnya sesuai yang diinginkan masyarakat,'' jelas Syamsul. (Hes)