Pentas Virtual Cara Seniman Berkreasi Di Tengah pandemi

 

Pandemi sudah berlangsung cukup lama yang membuat kegiatan seni budaya terhenti. Perlahan tapi pasti kini mulai bangkit meski terbatas. Seperti yang dilakukan di Balai Seni Condroradono yang terletak di Kadipaten Kidul yang mulai  mengadakan pementasan secara virtual. Masing-masing anggota menari dari rumah dan direkam kemudian upload melalui Youtube.

Menurut pengasuh Bale Seni Condroradono, Kuswarsantyo pementasan virtual ini selain untuk mengurangi kebosanan di rumah juga menimbulkan pikiran positif. "Hati yang gembira berdampak pada peningkatan imun tubuh," katanya yang ditemui di sela-sela latihan tari, Jumat (19/2).

Bale Seni Condroradono merupakan salah satu dari sekian sanggar seni di Kota Yogyakarta yang bergerak di bidang bekso, batik dan ahasa. Bale seni yang beroperasional secara mandiri ini didirikan oleh keluarga KRT Condroradono yakni Kusminari, Kuswarsantyo  dan Dadang Juliantoro dan diresmikan Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 19 Oktober 2009.

" Latihan tari diadakan setiap hari Jumat sore hingga malam hari, dari kelas anak-anak, dewasa hingga ibu-ibu. Di sini siswa bisa belajar tari klasik gaya Yogyakarta maupun tari kreasi baru karya kami," jelas Santyo.

Tarian karya Bale Seni Condroradono antara lain Langen Beksa Mondro Turangga , Tari Kenyo Turangga Muda, Tari Sekar   Puja Nirmala, Tari  Jathilan Anak-anak “Raden Patah” , Srimpen Turangga Manis  dan, Lawung Kumpeni.

Sebagai abdi dalem Kraton Yogyakarta, seniman, sekaligus dosen di Universitas Negeri Yogyakarta, Kuswarsantyo yang di kenal sebagai Doktor Jathilan aktif dalam karya-karya seni tari.

Sementara ditemui secara terpisah Lurah Kadipaten Baiq Suriyatningsih, mengemukakan keberadaan Bale Seni Condroradono sangat dirasakan manfaatnya, anak-anak disini bisa berlatih tari dan turut serta  dalam pelestarian seni budaya yang adiluhung.

"Kami mengapresiasi dan mendukung penuh bahkan kami upayakan fasilitasi festival yang melibatkan masyarakat Njeron Beteng dalam sebuah festival seni budaya" ujar Baiq. (Ant)