Pemkot Yogya Akan Lanjutkan Penataan Pedestrian Sudirman
Pemerintah Kota Yogyakarta akan melanjutkan penataan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman pada tahun 2021. Penataan pedestrian pada segmen timur dari simpang Galeria hingga simpang Gramedia. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta sedang mempersiapkan dokumen untuk lelang pembangunan penataan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman.
“Kami sedang siapkan dokumen penataan pedestrian Sudirman untuk dilimpahkan ke Bagian Layanan Pengadaan untuk dilelangkan. Pengerjaan rencana sekitar lima sampai enam bulan,” kata Kepala Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyowacono, Jumat (26/2/2021).
Penataan pedestrian Sudirman segmen timur menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) DIY dengan alokasi pagu sekitar Rp 19,9 miliar. Pembangunan penataan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman segmen timur itu melanjutkan segmen tengah dan barat yang telah ditata pada tahun 2020 dan 2019 melalui Pemkot Yogyakarta.
“Konsep penataan sama dengan pedestrian dari simpang Gramedia hingga Gondolayu. Karena penataan ini untuk mendukung kawasan cagar budaya di Kotabaru,” paparnya.
Dia menjelaskan material yang digunakan sama dengan penataan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman sebelumnya. Misalnya bagian lantai menggunakan teraso. Desain taman akan dinormalisasi agar memberikan akses pejalan kaki yang lebih leluasa dan nyaman. Oleh sebab itu ada beberapa bagian pedestrian yang dilebarkan sesuai kebutuhan pejalan kaki.
“Prinsip dari penataan pedestrian ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang nyaman. Taman- taman akan kami desain kembali agar ramah bagi pejalan kaki,” terang Hari.
Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Kemantren Gondokusuman terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di pedestrian Jalan Jenderal Sudirman sisi timur. Terutama untuk pendekatan terkait solusi keberadaan PKL agar pedestrian tidak terganggu aktivitas selain pejalan kaki.
Secara terpisah Mantri Pamong Praja Gondokusuman Guritno mengatakan masih melakukan komunikasi dengan para PKL di ruas Jalan Jenderal Sudirman segmen timur terkait penataan pedestrian itu. Ada sekitar 48 PKL yang beraktivitas di pedestrian Jalan Jenderal Sudirman sisi timur tersebut.
“Masih kami komunikasikan. Belum ada keputusan final. Ada beberapa opsi yang ditawarkan seperti penataan di Jalan Sam Ratulangi dan di pasar tradisional. Kami akan komunikasikan untuk mencari jalan terbaik untuk penataan wajah kota,” jelas Guritno.
Menurutnya sosialisasi terkait penataan pedestrian sudah dilakukan sejak tahun 2019 dan sebelum berjualan para PKL sudah membuat pernyataan akan mengembalikan lokasi berjualan apabila digunakan untuk pemkot.(Tri)
Ket foto: Kondisi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman segmen timur Kota Yogyakarta.