Pedagang Pasar Beringharjo Sambut Baik Vaksinasi Covid-19
Pedagang dan pelaku ekonomi di Pasar Beringharjo menyambut positif vaksinasi Covid- 19 secara massal bagai yang diadakan Senin (1/3/2021). Para pedagang berharap dengan vaksinasi Covid-19 itu dapat mencegah penularan dan kenyamanan aktivitas jual beli di Pasar Beringharjo.
Sriyati (68), pedagang Pasar Beringharjo, misalnya dia lebih mantab berjualan setelah divaksinasi Covid-19, meskipun saat disuntik ia merasakan nyeri. Mengingat selama ini warga Jalan Jagalan Kelurahan Purwokinanthi itu berjualan secara asongan di Pasar Beringharjo, sehingga bertemu banyak orang.
“Sip. Sae (baik). Njarem (nyeri) rasanya. Semoga Indonesia cepat habis Covid-nya, masyarakat Indonesia sehat semua,” ujar Sriyati usai divaksin, Senin (1/3/2021).
Hal senada juga disampaikan juru parkir Pasar Beringharjo lantai 2, Sutrisno (50). Dia tak merasakan sakit saat disuntik vaksin Covid-19 dan setelah divaksin. Ia berharap vaksinasi Covid-19 bisa mengantisipasi penyebaran potensi Covid-19 di Pasar Beringharjo dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berbelanja. Termasuk meningkatkan pengunjung ke Pasar Beringharjo.
“Gak ada perubahan, gak terasa disuntik. Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi, kita saling percaya tidak ada penularan. Orang luar jadi percaya kalau sudah divaksin. Parkiran dan pasar juga jadi ramai,” tutur Sutrisno.
Sebelumnya Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Barat, Bintoro mengatakan para pedagang Pasar Beringharjo menyambut baik vaksinasi Covid-19 karena untuk kekebalan tubuh. “Rekan-rekan banyak yang setuju karena vaksinasi untuk daya tahan tubuh biar lebih baik. Apalagi vaksinasi gratis,” imbuh Bintoro.
Sementara Ketua Paguyuban PKL Malioboro Ahmad Yani (Pemalni), Slamet menyampaikan hampir semua anggota Pemalni menyambut baik dan bersedia divaksin Covid-19. Namun awalnya ada satu dua orang yang enggan divaksin. Lalu dia terus melakukan sosialisasi edukasi vaksinasi dan pendataan. “Kami sampaikan vaksinasi penting untuk semua kesehatan di Malioboro. Akhirnya sadar juga,” ucap Slamet.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Emma Rahmi Aryani menyebut sekitar 19.900 pelaku pariwisata di Malioboro dan Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta sudah masuk dalam daftar vaksinasi massal pada Senin (27/2/2021). Vaksinasi massal yang dilaksanakan di Pasar Beringharjo, halaman Benteng Vredeburg dan Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali. Vaksinasi massal dilaksanakan selama 6 hari secara bertahap dan dalam sehari melibatkan sekitar 280 tenaga medis.
"Data sudah disetorkan. Dari Dinkes diverifikasi, lalu didaftarkan ke Pusdatin. Alhamdulillah sudah masuk semua. Sehingga, besok (Senin (1/3/2021), peserta tinggal datang saja dan akan dipanggil sesuai data tersebut," ucap Emma. (Tri)