Wawali Buka TMMD Sengkuyung Tahun 2021
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2021 di Kota Yogyakarta. TMMD tahun 2021 selain untuk percepatan pembangunan wilayah, diharapkan mendukung dampak dan penanggulangan potensi sebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta.
“Penyelenggaraan TMMD tahun ini memiliki arti signifikan karena saat ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Maka peran kita semua dalam pelaksanaan tugas operasi bakti TNI di masyarakat akan meringankan beban warga yang terdampak,” kata Heroe dalam pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2021 di Balaikota, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya kegiatan TMMD selama ini memiliki manfaat besar bagi masyarakat untuk mendukung program pemerintah guna percepatan pembangunan di wilayah. Termasuk wujud komitmen moral TNI dan pemerintah, bersama rakyat berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan pembangunan. “Kegiatan TMMD juga menjadi sarana strategis memperkuat keberdayaan masyarakat lewat kegiatan fisik maupun non fisik,” ujarnya.
Heroe menuturkan dengan terwujudnya kemanunggalan TNI bersama rakyat, akan menjadi jalan memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman, gangguan hambatan dan tantangan. “Termasuk saat ini yang menjadi salah satu prioritas adalah bagaimana menanggulangi potensi penyebaran virus Covid-19. Bagaimana andil kita dalam mensukseskan program vaksinasi,” papar Heroe.
Dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkot Yogyakarta dengan Kodim 0734/Kota Yogyakarta tentang Sinergi Perencanaan dan Program Pembangunan di Kota Yogyakarta. Dengan kesepakatan itu diharapkan dapat mewujudkan efektivitas, efisiensi, berorientasi tepat sasaran, tepat guna, tepat penggunaan, tertib administrasi dam tertib keuangan, dalam pelaksanaan kegiatan.
Sementara itu Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta Kolonel Arm Tejo Widhuro mengatakan TMMD tahun 2021 mengambil tema TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri. Pihaknya menegaskan kegiatan TMMD dalam proses perencanaannya mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat dari tingkat bawah dengan melibatkan semua unsur-unsur yang terkait, dimulai dari kelurahan.
“Sasaran-sasaran yang telah terpilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah, serta disahkan menjadi program TMMD. Sasaran program TMMD Sengkuyung tahap satu tahun ini untuk kegiatan fisik meliputi pembuatan talut permukiman, tanggul pembatas sungai, rehabilitasi rumah tidak layak huni, rehab balai RW dan MCK,” terang Kolonel Arm Tejo Widhuro.
Sedangkan kegiatan sasaran non fisik meliputi sosialisasi penyakit masyarakat narkoba dan kenakalan remaja, fanatisme agama dan penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga. Termasuk sosialisasi tentang pencegahan, penyebaran virus corona dan protokol kesehatan Covid-19. Program TMMD akan dilaksanakan selama 30 di Kelurahan Kotabaru, Klitren, Demangan, Teran dan Baciro di Kemantren Gondokusuman.(Tri)