Sediakan Oleh-oleh Khas, Lorong Sayur Gembira Manfaatkan Potensi Obwis Sekitarnya

Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi melakukan penanaman lorong sayur di Gang Melati, RW 06, Kampung Rejosari, Rejowinangun, Kotagede, Jumat (5/3). Penanaman sayur secara serempak di sepanjang gang dengan panjang sekitar 500 meter dilakukan oleh Wawali bersama dengan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Kotagede, Lurah Rejowinangun, perwakilan OPD, Polsek, Koramil dan tokoh masyarakat.

Ratusan tanaman ditanam pada media tanam yang tertempel di dinding sepanjang gang menimbulkan kesan asri dan hijau menyegarkan bagi siapapun yang lewat gang tersebut. Ketua RW 06 sekaligus pembinan Lorong Sayur Gembira, Hasanudin Nur menyampaikan bahwa kegiatan budidaya tanaman sayur di lahan pekarangan sudah dilakukan sejak lama.

"Baru di tahun 2019 kami mulai fokus ke lorong sayur dan alhamdulillah kami meraih juara kedua dalam lomba lorong sayur tingkat Kota Yogyakarta. Di wilayah kami juga terdapat aliran sungai irigasi yang mengairi sawah dan rencananya akan kami kembangkan untuk tempat budidaya ikan konsumsi," ujarnya.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh warga, Wawali Heroe Poerwadi menyampaikan arahan agar masyarakat siap dan tanggap dalam menghadapi perubahan jaman di era pranatan anyar ini karena  belum tahu kapan pandemi ini berakhir. Namun jangan hanya tinggal diam tapi harus tetap bergerak untuk memenuhi tanggungjawab.

"Mari kita sinergikan apa yang kita punya menjadi satu kesatuan program yang efektif dan efisien. Demikian pula dengan lorong sayur Gembira ini yang letaknya di dekat obyek wisata Gembiraloka maka bisa memanfaatkan potensi tersebut dengan menyediakan oleh-oleh khas Lorsay Gembira, bisa berupa tanaman sayur yang dikemas eksklusif, bisa olahan pangan hasil budidayanya atau  menjadi destinasi wisata sendiri," kata Wawali.

Pemkot Yogya mengapresiasi apa yang telah dilakukan warga dan berupaya memberikan fasilitasi dan solusi pada permasalahan yang muncul dalam kegiatan lorong sayur di tengah pandemi ini, misal dalam hal pembelian hasil panen lorong sayur melalui program yang ada di Pemkot Yogya yakni E-Warung dan Gandeng Gendong. Pihaknya berharap kepada warga saling berbagi dengan membeli produk dari tetangga dengan membeli produk tetangga maka kita sekaligus juga berbagi rejeki dan melancarkan usaha yang dijalani tetangga. Hal ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan, kesetiakawanan dalam mengahadapi pandemi ini.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana menuturkan untuk memenuhi kebutuhan bibit tanaman dan ikan konsumsi, pihaknya telah siap dengan bibit dan pembibitan yang ke depannya dapat dikembangkan di masyarakat. Melalui lorong sayur dan budidaya ikan konsumsi harapannya ke depan tingkat konsumsi sayur dan ikan masyarakat akan naik dan dari panen bisa menambah pendapatan keluarga.

Sementara Mantri Pamong Praja Kotagede, Rajwan Taufiq menambahkan geliat kampung sayur dan lorong sayur semakin meningkat stelah hasil panennya dibeli oleh E-Warung guna pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga yang melakukan isolasi mandiri. Selain itu hasil panen juga dibeli oleh para pelaku usaha yang tergabung dalam Gandeng Gendong. (Ant)