Wawali Resmikan Rumah Tahfidz Tien Hidayatul Quran

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meresmikan Rumah Tahfidz Tien Hidayatul Quran Yatim dan Dhuafa Muhammadiyah di Miliran Umbulharjo Yogyakarta, Kamis (11/3). Rumah tahfidz wakaf dari Ibu Tien Sumartini ini dihuni oleh 15 santri dari keluarga tidak mampu dan yatim.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan apresiasi dan dukungan atas keberadaan Rumah Tahfidz Quran yang menjadi tempat santri menimba ilmu, menghafal dan mendalami Alquran, mengambil suri tauladan dan hikmah di dalamnya.

"Era globalisasi dan kemajuan teknologi memerlukan fondasi agar seseorang tidak hanyut dan tercerabut dari akar agama. Oleh karenanya melalui pendidikan di rumah tahfidz ini kita cetak santri yang berakhlak mulia, berkarakter santun, rendah hati, berwawasan luas dan taat dalam menjalankan ajaran agama," ujarnya.

Lebih lanjut Heroe mengatakan ke depan perlu pengembangan dan peningkatan rumah tahfidz melalui peningfkatan sumber daya-nya. Hal ini dilakukan agar bisa berkembang, berkelanjutan dan menjadi salah satu pusat wahana pendidikan karakter di Yogyakarta.

Pengurus PDM Kota Yogyakarta, Giyok Sutanto menyatakan akan mengelola secara profesional dan akuntabel agar apa yang diamanahkan ini bisa optimal dalam kemanfaatan di dunia dan akherat. Rumah tahfidz ini diwakafkan Tien Sumartini karena rasa keprihatinannya atas kurangnya penguasaan hafalan Alquran di kalangan anak-anak dan harapan agar anak-anak bisa belajar dan menghafal Alquran sejak dini.

Rumah tahfidz ini dilengkapi dengan fasilitas berupa satu kamar untuk tiga santri, tiap kamar terdapat kipas angin, sarana prasarana ibadah, peralatan mandi dan makan 3 kali sehari plus madu.
Program unggulannya adalah tahfidzul Quran, bahasa Arab aktif dan diniyah.  (Ant)