Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi bersama jajaran kembali melakukan gowes bersama dalam acara Dodolan Kampung, Jumat (12/3)  menyusuri wilayah Kelurahan Cokrodiningratan. Rombongan menyusuri Kampung Cokrokusuman, Jetisharjo dan Cokrodiningratan dan singgah di kampung KB dan Bank Sampah.

Kegiatan Dodolan Kampung ini merupakan salah satu upaya Pemkot Yogyakarta untuk mengoptimalkan pemberdayaan kampung dan menggali potensi-potensi wilayah.

“ Semoga dengan pertemuan ini, bisa memberikan ide dan masukan untuk menjadikan Kelurahan Cokrodiningratan semakin maju. Fasilitas untuk wisatawan lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya.

Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan dengan maksimal, agar masalah dan tantangan ke depan bisa terselesaikan. Terlebih adanya musibah pandemi dan longsor diwilayah tersebut.

“ Adanya musibah di masa pandemi ini saya harap Kampung Cokrodiningratan selalu bekerjasama. Dengan memberikan beberapa paket wisata sekaligus dengan paket oleh-olehnya. Diharapkan dengan  begitu wisatawan akan berdatangan ke kampung Cokrodiningratan,” jelas Wawali.

Heroe berharap, semua warga dan OPD terkait dapat membantu dan bekerjasama agar semua dapat efektif dan maju bersama menjadikan Kelurahan Cokrodiningratan maju.

“ Mari bersama-sama dibantu oleh OPD terkait bagaimana cara meningkatkan dan memberikan pilihan paket wisata agar orang datang,  senang berada dan ingin kembali lagi,” kata Heroe.

Dalam kesempatan tersebut, Lurah Kelurahan Cokrodiningratan Darsono mengaku masih banyak potensi yang harus dikembangkan yang belum bisa maksimal. 
“ Kita akan fokuskan untuk mengenal wilayah dan menggali permasalahan yang ada di kampung Cokrodiningratan. Kami juga mencari solusi apa saja yang harus dipecahkan untuk dapat meningkatkan perekonomian dimasa pandemi ini,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Darsono mengatakan akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi warga dengan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga Cokrodiningratan. 

“ Potensi destinasi wisata juga perlu ditingkatkan. Di masa pandemi ini kita lebih mengajak komunitas-komunitas untuk wisatawan keluarga. Dengan destinasi yang ada masih perlu peningkatan fasilitas sarana pendukung seperti akses jalan yang mudah dijangkau dan mengembangkan potensi kuliner,” ungkapnya. (Hes)