Pemkot Yogya Siapkan Vaksinasi Massal Covid-19 Dosis Kedua

Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengadakan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk penyuntikan dosis kedua pada 15-20 Maret 2021. Vaksinasi dosis kedua itu menyasar pedagang Pasar Beringharjo, pedagang kaki lima dan pekerja sektor informal Malioboro yang sebelumnya mendapatkan vaksin dosis pertama dalam vaksinasi massal pada 1-6 Maret 2021.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Lana Unwanah mengatakan vaksinasi dosis kedua bagi pedagang Pasar Beringharjo, PKL dan pekerja informal Malioboro akan diadakan di Pasar Beringharjo lantai 3, Benteng Vredeburg dan Taman Parkir Abu Bakar Ali. Vaksinasi dosis kedua dilakukan secara massal untuk memudahkan akses masyarakat dan tidak mengganggu layanan di puskesmas.

“Peserta vaksinasi massal yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, silakan datang kembali untuk penyuntikan dosis kedua. Datang sesuai jadwal saat vaksin pertama. Misalnya vaksin pertama hari Senin, maka besok vaksin dosis kedua juga hari Senin,” papar Lana, Sabtu (13/3)

Dia menyatakan ketentuan peserta vaksinasi massal dosis kedua harus sudah mendapatkan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Para peserta vaksinasi massal dosis kedua harus membawa KTP dan kartu vaksin atau imunisasi Covid-19 yang telah diberikan saat vaksinasi dosis pertama.

Pihaknya meminta para peserta vaksinasi Covid-19 massal dosis pertama bisa datang semua pada vaksinasi massal dosis kedua. Mengingat ketentuan penyuntikan dosis kedua setelah 14 hari dari penyuntikan dosis pertama untuk usia 18-59 tahun.

“Peserta vaksinasi massal yang sudah mendapat suntikan pertama harus datang di vaksinasi dosis kedua. Kami siap melayani vaksinasi massal sejak pagi pukul delapan sampai empat sore,” tambahnya.

Sedangkan bagi warga berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia dan sudah mendapatkan suntikan dosis pertama dalam vaksinasi massal 1-6 Maret 2021, penyuntikan dosis kedua pada Sabtu 3 April 2021 di Benteng Vredeburg. Hal itu karena ketentuan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua bagi lansia, minimal 28 hari setelah penyuntikan vaksin pertama.

Dia menyebut jumlah vaksin Covid-19 untuk vaksinasi massal dosis kedua disesuaikan dengan realisasi capaian vaksinasi massal dosis pertama. Sedangkan tenaga medis yang disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi massal dosis kedua sebanyak 1.564 orang.

Dalam vaksinasi massal dosis kedua tersebut juga tidak melayani warga yang mendapat undangan vaksinasi massal dosis pertama tapi tidak datang. “Tidak bisa karena ketentuan vaksinasi massal dosis kedua, harus sudah mendapatkan penyuntikan dosis pertama,” ujar Lana.

Sebelumnya Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyampaikan total ada 19.200 orang yang terdaftar dalam calon penerima vaksin dalam  vaksinasi massal bagi pedagang Pasar Beringharjo, PKL dan pekerja informal Malioboro pada 1-6 Maret 2021. Tapi yang akhirnya datang sebanyak 17.240 orang atau 89,79 persen dan yang divaksinasi mencapai 16.364 orang atau 85,18 persen.

“Saat ini antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Banyak yang datang ke lokasi meskipun belum mendaftar itu tidak bisa. Calon penerima vaksin Covid-19 harus mendaftarkan dulu lewat website Kementerian Kesehatan,” ucap Heroe.(Tri)

Keterangan Foto: Vaksinasi massal Covid-19 dosis pertama di Benteng Vredeburg Yogyakarta.