KEMBALIKAN MASJID PADA FUNGSINYA

Apabila keinginan untuk menciptakan masyarakat Islami atau komunitas jama’ah Islam di Masjid, maka Masjid harus dikelola dengan dimensi atau wawasan yang lebih luas, bahkan Masjid harus dikelola dengan manajemen yang modern. Karena tantangan yang dihadapi tentang metodologi da’wah, sebab da’wah seperti halnya pemasaran, harus dikelola dengan baik, sebab yang dijual masalah kebaikan-kebaikan nilai-nilai Islam, demikian dikatakan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto dalam kotbah Jum’at di Masji Al-Ittihad, Kranon Nitikan Umbulharjo Jumat ( 21/02 ).

Ditambahkan Walikota, mengembalikan fungsi Masjid ke posisi sejatinya, tidak hanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga sebagai fungsi pembinaan masyarakat, karena pembinaan masyarakat sebagai bagian dari ibadah. Ditengah-tengah derasnya arus globalisasi dengan segala kemampuan teknologi, informasi, metodologi, manajemennya, membuat manusia lupa diri bahkan lupa dengan Sangkan Paraning Dumadi. ”Fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah akan tetapi juga dapat difungsikan untuk tempat pertemuan yang sifatnya menuju kebaikan, Habluminallah itu penting tetapi Habluminanas tidak kalah penting. Selain kita menjalankan perintahNya, kita juga harus berinteraksi dengan sesama,” katanya. Selesainya kotbah jum’at dilanjutkan dengan sholat Jum’at.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Yogyakarta sekaligus meresmikan masjid Al-Ittihad. Masjid yang sebelumnya berbentuk Mushola ini menjadi satu komplek dengan Sekolah Dasar Muhammadiyah. ” Masjid ini terletak di perkampungan, dekat dengan sekolah lagi, saya mohon masalah kebersihan serta penghijauan terlebih tamanisasi harus mendominasi masjid dan sekolah ini,” tandas Herry.

Sementara itu menurut ta’mir Masjid Al-Ittihad, Drs. Abdul Syukur mengatakan, masjid ini dibangun dengan swadaya masyarakat sekitar. ” Bentuk masjid ini memang sangat unik, yang lainya berbentuk kotak, Masjid Al-Ittihad berbentuk memanjang, karena menyesuaikan lokasi. Namun demikian tidak mengurangi kekusyukan umat beribadah,” tutur Abdul Syukur.

Tampak hadir dalam peresmian tersebut, Camat Umbulharjo, Lurah Sorosutan, serta tokoh masyarakat. Peresmian  Masji Al-Ittihad ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pembukaan selubung papan nama Masjid.