Pemkot Yogya Bakal Bangun Hidran Kampung di Ngampilan   

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan akan membangun instalasi hidran kampung di Ngadiwinatan dan Purwodiningratan Kelurahan Ngampilan pada tahun 2021. Wilayah tersebut dipilih karena padat penduduk dan akses jalan yang sulit dilalui mobil pemadam kebakaran.

“Pekerjaan pembangunan hidran kampung saat ini dalam proses kami daftarkan ke Badan Layanan Pengadaaan. Kami pilih wilayah itu karena padat penduduk dan faktor jalan juga tidak cukup untuk masuk kendaraan pemadam kebakaran,” kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Anggoro Sulistiyo, Rabu (17/3/2021).

Dia menyebut pembangunan 2 titik instalasi hidran kampung di Ngampilan menggunakan pagu anggaran senilai Rp 1,4 miliar dari APBD Kota Yogyakarta tahun 2021. Detail engineering design (DED) pembangunan instalasi hindran kampung di Ngampilan sudah siap. Mengingat pembangunan instalasi hidran kampung itu awalnya pada tahun 2020, tapi ditunda karena realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Kalau dari tata kala, pembangunan hindran kampung akan dilakukan pada triwulan kedua pada bulan April,” ujarnya.

Menurutnya pembangunan instalasi hidran kampung penting karena kepadatan penduduk di Kota Yogyakarta cukup tinggi. Sebagian akses jalan-jalan kampung juga kecil sehingga tidak bisa dilalui mobil pemadam kebakaran. Untuk mengantisipasi risiko dan memudahkan penanganan kebakaran itu maka perlu dibangun instalasi hidran kampung. Dicontohkan sebelumnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Yogyakarta juga membangun hidran kampung di Kampung Pathuk di Ngampilan yang kondisinya padat penduduk dan jalannya kecil-kecil

“Pemkot Yogya merespon kebutuhan sarana keamanan terhadap kebakaran dengan membangun hidran kampung. Permintaan masyarakat  cukup  tinggi, terhadap kebutuhan hidran kampung di wilayah yang padata penduduk dan jalan kecil,” terang Anggoro.

Dia menambahkan, pembangunan instalasi hidran kampung itu juga bagian dari usulan masyarakat melalui musyawarah rencana pembangunan di wilayah. Termasuk mengakomodir pokok pikiran-pokok pikiran DPRD Kota Yogyakarta.

Sejumlah instalasi hidran kampung telah dibangun di Kota Yogyakarta di antaranya di Kampung Pathuk, Kampung Kauman, Kampung Prawirodirjan, Kampung Jlagran, Kampung Ledok Tukangan, Kampung Gemblakan Bawah, Kampung Cokrodirjan dan  Kampung Basen. Dia menyampaikan sampai kini instalasi hidran kampung itu tetap berfungsi dan tidak mengalami kerusakan.

“Wilayah kami minta untuk merawat. Ada satu petugas di wilayaha yang ditunjuk memegang kunci hidran. Jadi ada dua, di Dinas Pemadam Kebakaran satu kunci dan di wilayah satu kunci. Kami harap nantinya satu RT minimal satu hidran dan teman-teman konsisten merawatnya agar siap digunakan untuk memadamkan jika terjadi kebakaran,” tandasnya.(Tri)

 

Keterangan foto : Salah satu contoh instalasi hidran kampung yang telah dibangun di kampung padat penduduk dan jalan sempit di Kota Yogyakarta.