LPTQ KOTA YOGYAKARTA GELAR RAKERDA 2008

LPTQ sebagai lembaga yang membina dan mengembangkan Al-Quran mempunyai
peran yang semakin penting dan strategis dalam melaksanakan pendidikan
agama pada masyarakat terutama dengan kondisi masyarakat kita yang semakin
dinamis, kritis dan korektif dalam melihat setiap persoalan. Sudah saatnya
LPTQ baik ditingkat kota maupun kecamatan melakukan pembenahan untuk
mengoptimalkan program dan kegiatannya. Demikian sambutan Walikota
Yogyakarta yang disampaikan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Drs
Rapingun ketika membuka Rapat Kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran
(LPTQ)  di Masjid Diponegoro Komplek Balaikota (Kamis, 13/03).
Selain itu, lanjut Rapingun, Sudah saatnya LPTQ baik ditingkat kota maupun
kecamatan melakukan pembenahan untuk mengoptimalkan program dan
kegiatannya. Dalam kepengurusan LPTQ akan lebih baik bila ditempatkan
orang-orang yang mengerti dan memahami serta memiliki pengetahuan tentang
Al-Quran, sehingga akan mampu melahirkan masyarakat muslim yang tidak
hanya mahir melantunkan ayat-ayat suci tetapi juga masyarakat yang madani.
        Rakerda LPTQ Kota Yogyakarta yang digelar untuk menyusun prioritas
program tahun 2008 ini dihadiri oleh Kakandepag Kota Yogyakarta Drs H
Nuruddin, SH,MA, Kakanwil Depag Prop DIY Drs. H. Affandi,MPdi dan segenap
pengurus LPTQ Kota Yogyakarta.
        Sebagai upaya pemberdayaan LPTQ Kota Yogyakarta, pada rakerda 2008 ini
terumuskan beberapa rekomendasi untuk membuat perencanaan program
pengembangan qori-qoriah, hafidz-hafidzah, mufasir-mufassirat secara
regular dan berkelanjutan. Perlunya juga dilakukan kerjasama dengan
pondok pesantren, sekolah/madrasah dan kelompok pendidikan keagamaan di
masyarakat untuk penjaringan dan pengembangan kader.
        Prestasi Kota Yogyakarta dalam penyelenggaraan STQ tingkat propinsi pada
2006 berhasil meraih 11 kejuaraan, sementara pada MTQ tingkat propinsi
2007 di Kulonprogo berhasil meraih 8 kejuaraan. (isma)