MTQ  TAHUN 2008 TINGKAT  KOTA  YOGYAKARTA  DIBUKA

Bertempat di Ruang Utama Atas Kompleks Balaikota Timoho, 
(Sabtu, 15/03) Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti membuka
Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tahun 2008 Tingkat Kota Yogyakarta. Melalui
penyelenggaraan MTQ ini, diharapkan semangat kebersamaan dapat mendorong
ukhuwah Islamiah dalam membina hubungan antara manusia dengan Allah dan
hubungan antar sesama manusia guna menciptakan kehidupan yang seimbang.
Lebih lanjut dalam sambutannya, H. Haryadi Suyuti menegaskan bahwa kitab
suci Al Qur’an merupakan petunjuk dan tuntunan bagi umat Islam dalam
menjalani hidup dan kehidupan dengan menjaga iman, taqwa serta perilaku.
Untuk itu, diharapkan melalui penyelenggaraan MTQ ini dapat memotivasi
masyarakat untuk menggali, mengaplikasi dan menyebarkan ajaran Islam
sehingga pada akhirnya dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara MTQ tahun 2008 Tingkat Kota
Yogyakarta, Drs. H. Nasiruddin, M.Hum menjelaskan pelaksanaan MTQ
berlansung selama 1 hari bertempat di kompleks Balaikota Timoho dengan
cabang yang dilombakan dalam MTQ Tingkat Kota Yk terdiri dari : (1)
Musabaqah Tilawatil Qur’an golongan anak-anak putra/putri, golongan remaja
putra/putri, golongan dewasa putra/putri serta tartil putra/putri, (2 )
Musabaqah Hifdzil Qur’an golongan 1 juz putra/putri, golongan 5 juz
putra/putri, golongan 1 juz dan tilawah putra/putri, golongan 5 juz dan
tilawah putra/putri, golongan 10 juz putra/putri, golongan 20 juz
putra/putri serta golongan 30 juz putra/putri, (3) Musabaqah Syarhil
Qur’an (4) Musabaqah Fahmil Qur’an (5) Musabaqah Khattil Qur’an golongan
penulisan naskah putra/putri, golongan hiasan mushaf putra/putri dan
golongan dekorasi putra/putri serta (6) Musabaqah Tafsiril Qur’an dalam
tafsir bahasa Arab, Indonesia dan Inggris untuk putra/putri dengan jumlah
peserta sebanyak 177 khalifah dari perwakilan 14 Kecamatan se Kota
Yogyakarta.
Saat ini dirasakan pengamalan Al Qur’an belum sepenuhnya sesuai dengan
yang diharapkan karena masih adanya kesenjangan antara nilai-nilai agama
dan sosial. Untuk itu melalui penyelenggaraan MTQ ini diharapkan dapat
menanamkan kecintaan kepada Al Qur’an dan syiar Islam bagi masyarakat
muslim khususnya di wilayah Kota Yk. Lebih lanjut Sekretaris LPTQ DIY, Drs
H.M. Najib Sudarmawan menegaskan bahwa membaca Al Qur’an juga dapat
menentramkan jiwa sehingga pada akhirnya akan mendukung terwujudnya
masyarakat Yogyakarta yang bermoral, beretika dan bertaqwa.