Dalam pencegahan penularan dan penurunan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus melibatkan berbagai pihak, salah satunya adalah Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-putri TNI, Polri dan Purnawirawan atau KB FKPPI Kota Yogyakarta.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan jika sejak awal Pemkot Yogya telah menggandeng lintas sektoral seperti korporasi, komunitas, kampus, dan kampung untuk penanganan covid-19.

“Sejak awal kita sudah menjalankan program gandeng gendong yang melibatkan lintas sektoral seperti korporasi, komunikas, kampus, dan kampung,” bebernya saat menghadiri pelantikan KB FKPPI Kota Yogyakarta di wisma Sargede, Sabtu, (20/3/2021).

Selama pandemi Covid-19, katanya, juga banyak gerakan-gerakan yang dilakukan spontan oleh masyarakat kota Yogyakarta seperti gerakan cantelan yaitu memberikan bantuan berupa sayuran kepada yang membutuhkan dengan cara dicantel (gantung) di rumah warga atau lokasi lain.

"Jadi warga yang membutuhkan tinggal mengambil sayuran yang digantung tersebut rata-rata dalam satu kantong plastik bernilai Rp 15 ribu," imbuhnya.

Selain gerakan pembagian sayur yang dilakukan oleh masyarakat Kota Yogyakarta pihak korporasi juga banyak yang memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Yogyakarta yang terdampak.

Sementara itu, Ketua KB FKPPI 1201 Kota Yogyakarta Bambang Seno Baskoro, mengatakan jika FKPPI akan terus blusukan ke kampung guna menggelar aksi nyata perang melawan pandemi Covid-19.

Ia mengungkapkan sebagai organisasi putra putri TNI, Polri dan Purnawirawan mereka tak henti bergerak turun di wilayah kota Yogyakarta dengan satu tujuan utama yakni memutus rantai penularan Covid-19.

"Kami turun ke lapangan untuk terus melaksanakan program penanganan Covid-19 ke wilayah dengan berbagai cara. Mulai dari sosialisasi langsung ke masyarakat, menggenjot pelaksanaan physical distancing, penyemprotan desinfektan dan juga program pembagian masker bagi warga masyarakat," ujarnya.

Selain itu FKPPI Kota Yogya juga melakukan pembagian ribuan masker, seperti pembagian masker itu dilakukan di kawasan Alun Alun Utara, kawasan Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan dan di beberapa tempat di Kota Yogyakarta.

Tak hanya itu, mereka juga tak berhenti dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak pandemi.

"Kami terus bergerak juga melakukan pembagian paket sembako agar warga terdampak wabah ini diringankan bebannya. Karena di masa ini perekonomian bergerak sangat lambat, kami tak ingin masyarakat semakin kesulitan menghadapi beban lebih berat," ujar Seno.

Ratusan paket sembako sendiri sudah disalurkan ke berbagai wilayah seperti di Kemantren Gondokusuman Kota Yogya, dan diterima dengan antusias berbagai kalangan masyarakat hingga gugus tugas di tingkat Kelurahan dan Kemantren.

Pihaknya pun terus menghimbau dan mengajak masyarakat untuk gotong royong dalam menghadapi penyebaran Covid-19.

"Harap selalu mentaati aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Karena pandemi ini masih menjadi perhatian utama seluruh pihak dan terus diupayakan penanganannya agar segera berakhir," ujarnya. (Han).