Sejak pandemi Covid-19 melanda masyarakat Kota Yogya sangat luar biasa dalam membantu sesama melalui gerakan Gandeng Gendong di wilayah. Konsep Gandeng Gendong sangat menarik untuk diangkat menjadi tema kegiatan Diseminasi Nilai Budaya yang diadakan Kundha Kabudayan Kota Yogya, Selasa (23/3) di Hotel Tara.

'' Gandeng Gendong yang diterapkan masyarakat sangat luar biasa, salah satunya di masa pandemi Covid-19 ini.  Pernah satu hari bisa memasak 750 porsi dan dikerjakan penduduk setempat melalui dapur umum," ungkap Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi.

Tak hanya itu, sejak tiga bulan pertama saat pandemi uang yang terkumpul dari masyarakat ke masyarakat bisa mencapai Rp 7,8 Miliar yang diwujudkan dalam paket sembako, pemberikan nasi gratis, program canthelan dan mbagehi.

'' Sampai saat ini, saya berterima kasih dan yakin mengapa gerakan Gandeng Gendong tidak asing dan diterima oleh masyarakat karena memudahkan satu sama lain. Dengan gotong royong bersama agar menjadikan situasi pandemi ini menjadi ladang berbagi dan membantu sesama,'' jelas Wawali.

Heroe Poerwadi berharap dengan adanya gerakan Gandeng Gendong masyarakat Kota Yogya terus berinovasi dan berkembang lebih maju. Melalui Gandeng Gendong ini semakin jelas target, kreatifitas serta kerja sama dalam membantu warga bergotong royong menaikan perekonomian. 

Kepala Kundha Kabudayan Kota Yogya Yeti Martanti mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk mengimplementasikan tradisi dan budaya kepada kaum milenial agar nilai luhur tak hilang oleh waktu.  

Acara Diseminasi Nilai Budaya ini dikemas secara menarik dan inovatif. Seluruh peserta diajak untuk menonton film pendek ''Kepenak Bareng'' dan mengupas tuntas tentang isi dari film mengenai solidaritas dan nilai-nilai gotong royong.

Menurut Yeti, Kota Yogya memiliki nilai-nilai yang berakar sosial dan budaya yang diyakini masyarakatnya. Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini  Kundha Kabudayan Kota Yogya terus mendorong masyarakat berupaya maju melalui Gandeng Gendong.

'' Kegiatan Diseminasi Nilai Budaya ini merupakan bagian dari upaya pengembangan implementasi nilai-nilai luhur gotong royong yang telah dirumuskan dengan program Gandeng Gendong oleh Pemerintah Kota Yogyakarta,'' tutur Yeti Martanti. (Hes)