Sebanyak 13 atlet putra dan putri dari kelas SMP, SMA dan mahasiswa mengikuti Kejurkot Woodball yang dibuka oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Jumat (26/3) di Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Yogyakarta. Kejurkot yang dilaksanakan selama tiga hari tanggal 26-28 Maret 2021 ini bertujuan untuk mengukur kemampuan atlet woodball yang ada di Kota Yogyakarta.

Menurut Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk tidak menyurutkan para pengurus cabang (Pencab) untuk melaksanakan kejuaraan kota woodball.

'' Semoga dengan adanya kegiatan ini, sifatnya sebagai pembinaan kepada atlet junior, guna menambah jam terbang serta kualitas atlet," ungkapnya.

Kejurkot kali ini dilaksanakan pada tanggal 26-28 Maret 2021 bertempat di Dinas Dikpora Kota Yogyakarta untuk  pembukaannya. Sedangkan acara pertandingan dilakukan di Paskhas TNI AU.

'' Sekarang kita memulai kejuaraan tingkat kota sebagai contoh dan penanda. Semoga ini berhasil dalam penyelenggaraaannya dan tidak terjadi penyebaran Covid-19 disana. Semoga semua sehat dalam bertanding dan mendapatkan juara seperti yang diinginkan,'' jelas Heroe.

Heroe berharap, para atlet saat akan bertanding dilakukan  karantina dan pengecekan swab antigen atau swab PCR agar semua aman dan tidak ada satupun yang terindikasi Covid-19.

'' Kejurkot ini saya harap benar- benar ketat protokol kesehatannya, dimana pun berinteraksi ke siapapun diharapkan atlet bisa menyesuaikan dengan kondisi saat ini, agar saat bertanding dan berinteraksi nanti menjadikan interaksi yang sehat,'' ujar Wawali.

Heroe juga berharap, semua Pencab Kota Yogya terus berupaya maksimal untuk mendorong, mendidik dan mengantarkan atlet yang di didik agar menjadi atlet yang membanggakan dan bisa turut mewakili DIY.

'' Kota Yogya ini potensinya sangat besar, sekolah banyk, anak muda banyak, kampus juga banyak. Saya yakin ini menjadi salah satu mengukur kemajuan pembinaan yang sudah dilakukan oleh Pencab Kota Yogya,'' kata Heroe Poerwadi. (Hes)