Dorong Pemulihan Ekonomi dengan Lomba Ikan Cupang
Dalam upaya meningkatkan pemulihan ekonomi para pelaku UMKM di Kota Yogya akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya bekerja sama dengan King of Flare League Indonesia mengadakan lomba ikan cupang.
Ketua panitia King of Flare League Indonesia, Herry Chandra mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah sebagai upaya memotivasi dan mengapresiasi peternak dan penghobi ikan cupang di Kota Yogya, serta mendorong pemulihan ekonomi UMKM yang berpartisipasi di dalamnya.
Ia mengungkapkan jika ikan cupang mendapatkan panggung pada kancah internasional, harganya pun tidak bisa disamakan dengan ikan aduan anak sekolahan lagi.
“Ternyata anggapan dulu bahwa ikan tersebut adalah ikan biasa salah. Popularitas ikan cupang meroket sampai menjadi komoditas di berbagai wilayah Indonesia, bahkan luar negeri,” jelasnya Minggu, (28/3/2021) di atrium Lippo Mall Plaza.
Kegiatan tersebut pun mendapat apresiasi yang luar biasa dari Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menurutnya kegiatan seperti itu harus terus dilakukan agar apresiasi masyarakat terhadap ikan cupang meningkat.
“Apa yang kita perlu lakukan untuk mengembangkan kompetisi bersifat positif ini, adalah menyemarakkan kompetisi-kompetisi lain juga berikutnya agar apresiasi masyarakat terhadap ikan cupang meningkat,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, prestasi-prestasi para juara berbagai macam kompetisi harus mendapat dukungan sehingga dapat terus berkembang dalam arena kompetisi pada tingkat lebih tinggi lagi.
“Termasuk juga publikasi agar semakin banyak khalayak pecinta ikan hias, terutama ikan cupang, mengetahui kualitas-kualitas prima ikan cupang karya peternak dan hobbyist Jogja,” ujarnya.
Menurutnya dengan keberadaan berbagai jenis ikan cupang tersebut, akan turut meramaikan produksi ikan hias Indonesia. Pada kesempatan tersebut ia mengungkapkan jika sejak tahun 2010, Indonesia selalu masuk ke dalam 5 negara pengekspor ikan hias terbesar.
“Tepatnya 10,5% dari total pasar ikan hias global pada tahun 2019 dengan nilai ekspor mencapai 33 juta Dolar AS. Negara-negara sasaran ekspor mulai dari China, Amerika, Rusia, Kanada, dan Singapura. Nilai sebesar itu menunjukkan betapa besar nilai potensi ekonomi dalam bidang ini,” ucapnya.
Walikota berharap dengan adanya kompetisi lomba ikan cupang akan mendukung upaya pemerintah untuk senantiasa menggerakkan roda perekonomian, memberdayakan masyarakat, dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional, yang saat ini terpengaruh oleh adanya Pandemi Covid-19.
Ia pun juga berpesan kepada seluruh panitia penyelenggara dan peserta agar panitia juga selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Agar kita semua, baik peserta, panitia maupun pengunjung dapat menikmati event kejuaraan ini dengan aman, nyaman dan tenang, serta selalu melaksanakan 5 M, agar pandemi ini segera berakhir, dan segala aktivitas masyarakat dapat pulih kembali, bangkit seperti sedia kala,” katanya. (Han)