Walikota Yogya Terima Kunjungan Dubes Ceko, Jajaki Kerja Sama Sister City
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek didampingi istri dan stafnya. Selain silaturahmi, dalam kunjungan itu Dubes Republik Ceko menjajaki kerja sama sister city dengan Kota Yogyakarta.
“Kami bicara mengenai budaya, pendidikan dan ekonomi. Beliau perhatian dengan Yogya karena memiliki Czech House (Rumah Ceko) di Kampung Dipowinatan. Beliau sangat terkesan,” kata Haryadi usai menerima kunjungan Dubes Ceko, di Balaikota Yogyakarta, Senin (29/3/2021).
Menurutnya, Dubes Ceko, Jaroslav juga berharap ada Yogya House di Ceko yang dikelola orang Ceko yang pernah belajar di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Rumah Yogya di Ceko tersebut bisa menjadi referensi masyarakat Indonesia, terutama Yogya yang akan berkunjung ke Republik Ceko.
Haryadi mengapresiasi kunjungan Dubes Ceko dan berharap kunjungan itu dapat meningkatkan kerja sama antar masyarakat negara Indonesia khususnya Yogyakarta dengan Republik Ceko. Pihaknya menilai kerja sama yang cocok antara Yogyakarta dengan Republik Ceko adalah bidang pariwisata. Mengingat Yogya dan Ceko memiliki kesamaan terkait keberadaan bangunan bersejarah dan cagar budaya yang terawat.
“Beliau terkesan dengan adanya Rumah Ceko di Kampung Dipowinatan. Tapi saat ini karena kondisi pandemi, ya sepi. Makanya harapan kami nanti setelah pandemi selesai, wisatawan Ceko bisa datang ke Yogyakarta,” terang Haryadi.
Sementara itu Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek menuturkan tertarik dengan Yogyakarta karena memiliki kesamaan dengan Ceko. Misalnya keberadaan bangunan bersejarah yang terawat baik di Yogyakarta dan Ceko. Termasuk keberadaan Rumah Ceko di Kampung Dipowinatan menunjukan kedekatan hubungan masyarakat Yogya dengan Ceko. Untuk itu pihaknya menawarkan penjajakan kerja sama sister city antara Ceko dan Yogyakarta.
“Ceko mengapresiasi di Yogya ada Czech House di Dipowinatan. Ini memiliki peran penting dalam meningkatkan hubungan masyarakat Ceko dan Indonesia. Kota yang paling sesuai dijadikan sister city antara Ceko dan Yogya adalah Kota Cesky Krumlov karena merupakan kota warisan budaya UNESCO dan banyak bangunan bersejarah yang dikunjungi turis,” jelas Jaroslav.
Selain itu pihaknya menyampaikan, Ceko juga tertarik untuk bekerja sama di bidang pendidikan, karena ada mahasiswa Ceko yang kuliah di UGM. Apalagi Yogya cukup terkenal di kalangan mahasiswa Ceko karena ada yang mengikuti beasiswa Dharma Siswa dari Pemerintah RI. Ceko juga ingin mengenalkan barang-barang produksi Ceko agar bisa masuk pasar Indonesia seperti Yogya.(Tri)