Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta melaksanakan musyawarah kota pada hari Selasa (30/3). Agenda utama musyawarah adalah pemilihan ketua PMI Kota Yogyakarta untuk masa bakti 2021-2026. Hasil musyawarah menetapkan Heroe Poerwadi, Wakil Walikota Yogyakarta, sebagai ketua baru.

Selain relawan dan pengurus PMI kecamatan-kecamatan di Kota Yogyakarta, hadir juga perwakilan pengurus PMI DIY yaitu Arif Noor Hartanto atau yang kerap disapa Inung. Inung mewakili Ketua Pengurus PMI DIY, GBPH H Prabukusumo yang berhalangan hadir.

“Musyawarah bagi organisasi PMI merupakan momentum yang penting dan strategis. Karena derajat tertinggi permusyawaratan dalam ADART PMI ada dalam level musyawarah. Musyawarah berada satu level di atas musyawarah kerja, melaluinya kita melihat tantangan dan peluang meningkatkan perannya di masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi dan misi organisasi,” ujar Inung ketika membacakan sambutan.

Musyawarah bertempat di Ruang Pertemuan AVA SMAN 11 Kota Yogyakarta dan dipimpin oleh Lilik Kurniawan. “Tadi hasil Muskot terpilih secara aklamasi Bapak Heroe Poerwadi, Wakil Walikota Yogyakarta” terang Lilik. 

Lilik melanjutkan, “Aklamasi yang memilih Bapak Heroe Poerwadi terpilih dari perwakilan pengurus 13 kecamatan beserta relawan, serta pengurus-pengurus PMI Yogyakarta dan 1 pengurus PMI DIY. Total aklamasi tidak ada yang tidak, semua memilih Bapak Heroe Poerwadi sebagai ketua.”

Setelah pemilihan ketua, pemimpin musyawarah melanjutkan pemilihan formatur atau kelompok pembentukan pengurus. “Formatur ditentukan berjumlah lima orang dan akan mengadakan rapat mulai malam Selasa ini sampai beberapa hari ke depan. Agendanya adalah menetapkan pengisi jabatan di PMI Kota Yogyakarta” ujar Lilik. (Fjr)