Wakil Walikota Yogya Buka Festival Pasar Kembang   

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi membuka kegiatan Festival Pasar Kembang atau Sarkem Fest tahun 2021. Kegiatan itu menunjukkan optimisme pariwisata di kampung-kampung sekitar Malioboro di masa pandemi Covid-19. Meski demikian pihaknya mengingatkan kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan.

“Semoga Sarkem Fest menjadi awal optimisme Yogya aman, nyaman, sehat dan tetap dikunjungi masyarakat. Ini menunjukan siap menyambut wisatawan,” kata Heroe, saat membuka Festival Pasar Kembang, Sabtu (4/3/2021).

Menurutnya Sarkem Fest bisa membangkitkan kembali wisata kampung-kampung di sekitar Malioboro. Namun harus mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah sebaran Covid-19, sehingga memberikan keamanan dan kenyaman masyarakat dan wisatawan. Untuk itu pihaknya berpesan agar Festival Pasar Kembang yang dilaksanakan selama 7 hari bisa menjaga protokol kesehatan.

“Dengan kondisi pandemi yang penting kita bisa beradaptasi. Misalnya tetap ada kegiatan atraksi tapi tidak menciptakan kerumunan dan tidak menyebabkan kasus meluas,” tambah Heroe.

Heroe menuturkan Pasar Kembang, atau dikenal  Sarkem, telah ramai diketahui publik sejak zaman kolonial Belanda dan kini menjadi ikon Kota Yogya di kawasan Malioboro. Pembangunan dan pengembangan stasiun kereta api di sekitar Sarkem dilaksanakan sejak tahun 1884. Pada masa itu, daerah Pasar Kembang dikenal dengan nama Balokan mempunyai peran vital sebagai pusat penyimpanan material pembangunan.

“Di kawasan sekitar stasiun, dulu banyak masyarakat berjualan kembang atau bunga. Makanya kawasan ini dinamakan dengan Pasar Kembang,” ujarnya.

Diakuinya hanya saja, dulu ketika membahas tentang Jalan Pasar Kembang akan menemukan berbagai pendapat baik yang positif maupun negatif. Walaupun begitu, masyarakat Jalan Pasar Kembang merupakan bagian penting dari masyarakat Kota Yogya agar citra positif yang terus dibangun dapat terus dipertahankan. “Kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Pasar Kembang yang menggelar kegiatan ini,” imbuh Heroe.

Sementara itu Ketua Festival Sarkem 2021, Arief Effendi mengatakan kegiatan Festival Pasar Kembang telah melalui perjalanan sejara panjang. Kegiatan itu diinisiasi pada tahun 2019 secara swadaya oleh masyarakat di Pasar Kembang. Hal yang mendasari kegiatan itu untuk pemberdayaan masyarakat dan mengubah citra Pasar Kembang menjadi lebih baik.

“Pandemi Covid-19 memang berat tapi tidak membuat patah semangat. Kami bersama Pemkot Yogyakarta tetap mengadakan kegiatan Sarkem Fest. Tahun ini kegiatan kami kemas dalam bentuk virtual secara online dan offine” ucap Arief.

Dia menyebut kegiatan Sarkem Fest 2021 mengambil tema menyapa rasa dan menggapai martabat. Kegiatan Sarkem Fest di antaranya panggung musik keroncong, fesyen show, pertunjukan barongsai dan pameran usaha mikro kecil menengah.(Tri)