Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menerima kunjungan Duta besar (dubes) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti. Dalam kunjungan tersebut, Dubes India menawarkan peluang kerja sama dengan Yogyakarta dalam berbagai bidang di antaranya pendidikan, investasi dan pariwisata.

Haryadi mengapresiasi kunjungan Dubes India dan peluang tawaran kerja sama antara Yogyakarta dan India. Menurutnya peluang kerja sama yang bisa dijalin di bidang pendidikan melalui beasiswa dari Pemerintah India. Apalagi Kota Yogyakarta adalah kota pendidikan dan tak sedikit profesor di Indonesia adalah lulusan dari India. Peluang beasiswa itu juga terbuka untuk para aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Yogyakarta.

“India ada program beasiswa untuk negara-negara Asean. Pekerja kita (pemkot) bisa mengambil peluang program beasiswa di India. Tinggal dibatasi umurnya. Setidaknya pekerja yang usianya masih di bawah empat puluh tahun,” kata Haryadi saat menerima kunjungan Dubes India di Balaikota Yogyakarta, Senin (5/4/2021).

Dubes India juga menawarkan kerja sama di bidang telekomunikasi berupa perusahaan call center hingga wisata pengobatan. Haryadi menilai ada peluang kerja sama Yogyakarta dengan India terkait perusahaan call center. Melalui kerja sama itu diharapkan bisa merekrut sumber daya manusia di Yogyakarta. “Soal tawaran perusahaan call center kami akan coba tindak lanjuti peluangnya,” tambahnya.

Pihaknya juga berharap ada kerja sama bidang pariwisata antara India dan Yogyakarta, Mengingat Yogyakarta dan sekitarnya memiliki potensi wisata terkait agama umat Hindu di India seperti Candi Prambanan. Dalam kunjungannya ke Yogyakarta Dubes India kemarin telah mengunjungi  Tamansari dan Kotagede Yogyakarta.

Sementara itu Dubes India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti menyebut Pemerintah India memiliki program 1.000 beasiswa untuk negara-negara Asean. Dia berharap Indonesia, terutama Yogyakarta bisa mengambil peluang beasiswa itu. Pihaknya juga siap membantu untuk menghubungkan Pemkot Yogyakarta dengan Kedutaan India

“Kami harap lebih banyak beasiswa dari Pemerintah India ini bisa dimanfaatkan. Apa yang bisa kami bantu dan hubungkan dengan kedutaan,” ujar Manoj.

Pihaknya juga tertarik agar investasi India bisa masuk Indonesia. Salah satunya tawaran di bidang telekomunikasi perusahaan call center. Yogyakarta dinilai memiliki peluang untuk perusahaan call center. Dubes India juga menawarkan kunjungan medical tourism atau wisata pengobatan di India.

“Sangat memungkinkan kerja sama wisata India ke Yogyakarta karena ada wisata candi. Saya sendiri sudah berkunjung ke Tamansari dan Kotagede melihat kerajinan perak, bagus. Kami sedang jajaki kerja sama penerbangan langsung dari India ke Jakarta, misal dari Delhi ke Jakarta atau Mumbai ke Bali,” ucapnya.(Tri)