Dinkes Kota Yogya Gelar Vaksinasi ASN Dosis Kedua
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menggelar vaksinasi Covid-19 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dosis kedua mulai 5 sampai 10 April 2021 di Grha Pandawa, Balaikota Yogyakarta. Ditargetkan seluruh ASN dan pekerja di lingkungan Pemkot Yogyakarta sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua, pekan ini.
“Kami berharap acara vaksinasi ASN tahap dua dapat berjalan dengan lancar. Kelancaran acara bergantung pada sasaran vaksinasi bisa datang sesuai dengan waktu yang tertulis di undangan,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah, Senin (5/4).
Dia menyebut capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk ASN dan pekerja lingkungan Pemkot Yogyakarta mencapai hingga 93,17 persen. Angka itu mencakup total 12.731 ASN dan pekerja di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
“Untuk kedua ini kita juga berusaha melakukan persiapan matang. Antara lain penguatan kapasitas SDM pelaksana, logistik berupa vaksin dan APD, serta sarana juga prasarana penunjang,” paparnya.
Meskipun sudah menerima vaksinasi tahap kedua, penerima vaksin tetap dihimbau agar mematuhi protokol kesehatan 5M dengan ketat. “Disiplin protokol kesehatan jangan sampai dilupakan dan harus tetap dipatuhi,” ujar Lana.
Persiapan vaksinasi ASN dan pegawai di lingkup Balaikota Yogyakarta juga mencakup diseminasi informasi terkait. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Yogyakarta, Arumi Wulansari, menambahkan, dari Dinkes melakukan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi melalui berbagai media di antaranya siaran televisi, sosialisasi melalui mobil keliling dan melalui infografis di media sosial.
“Seluruh staf Dinkes dan puskesmas memasang infografis di medsos masing-masing (status WhatsApp), sehingga bisa menjangkau lebih banyak sasaran. Kita juga share melalui media sosial jejaring seperti WhatsApp Group kelurahan siaga, PKK, dan Promkes DIY. Kami melakukannya untuk memastikan bahwa peserta vaksinasi mendapatkan informasi dan datang sesuai jadwal agar mendapatkan vaksin dosis kedua,” jelasnya (Fjr)