Wawali Buka Festival Wisata Belanja dan Kuliner Tamansari

 

Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta bekerjasama dengan warga di wilayah Tamansari dan sekitarnya menyelenggarakan Festival Pengembangan Wisata Belanja dan Kuliner secara hybrid di Joglo Tamansari, Jumat (9/4/21). Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi membuka acara dengan harapan kegiatan itu menjadi upaya bersama dalam memperkuat daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tamansari.


Heroe membuka Festival Pengembangan Wisata Belanja dan Kuliner dengan memukul kentongan bersama dengan Kepala Dinpar Kota Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan mengunjungi 15 stan kuliner dan kerajinan yang ada dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam penguatan identitas Kota Yogyakarta dengan kekayaan kulinernya sebagai salah satu pariwisata utama di Indonesia,” kata Heroe. 

Heroe menyampai wisata belanja dan kuliner merupakan salah satu daya tarik wisata yang memberi kontribusi cukup besar terhadap perekonomian rakyat. Kota Yogyakarta juga memiliki potensi besar dalam perkembangan kuliner. Untuk itu Festival Pengembangan Wisata Belanja dan Kuliner hadir sebagai sebuah event istimewa yang telah ditunggu berbagai kalangan untuk melihat dan menikmati secara langsung kekayaan kreativitas dan kuliner dari Kota Yogya. 

“Melalui kegiatan ini, kita dapat melihat pemetaan wisata belanja dan kuliner di Kota Yogyakarta. Selanjutnya mampu lebih mengangkat potensi yang dimiliki oleh masing-masing wilayah tanpa melupakan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah,” jelasnya. 

Selain sebagai sarana promosi wisata belanja dan kuliner, kegiatan ini merupakan satu langkah inovasi upaya pemulihan ekonomi yang saat ini menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19. Pihaknya mengajak warga di wilayah Tamansari untuk senantiasa terus memperkuat daya tarik wisata di Tamansari agar menginspirasi perkembangan wisata belanja dan kuliner di wilayah lainnya. Terutama dengan keunggulan dalam keanekaragaman produk kreatif dan cita rasa masakan-masakan  Yogyakarta. 

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya bersama dalam memperkuat daya tarik wisatawan terutama dalam belanja dan kuliner di Tamansari. Kegiatan menampilkan beragam produk unggulan baik berupa kerajinan di antaranya batik tulis, batik painting dan kaos Batik, kuliner khas produk warga sekitar seperti apem, ampyang, pastel dan brongkos serta menampilkan atraksi seni dan budaya Tamansari. 

“Kegiatan ini merupakan langkah inovasi sebagai sarana promosi serta langkah taktis menghadapi tekanan akibat pandemi Covid-19. Festival diikuti penggiat dan pelaku usaha kecil dan menengah terkait industri pariwisata berupa kerajinan atau souvenir,” ucap Wahyu.(Hes)