Sebanyak 30 peserta Diklat Teknis Pemerintahan Bagi Calon Camat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta mengikuti Diklat Teknis Pemerintahan di Pusat Persenjataan Infanteri Bandung selama dua bulan mulai tanggal 3 Februari sampai dengan 3 April 2014. Keberangkatan mereka dilepas oleh Wakil Walikota (Wawali) Yogya, Imam Priyodo di Halaman Air Mancur Komplek Balaikota Timoho, pada Sabtu malam (1/2).

            Wakil Walikota Yogya, Imam Priyono berpesan agar peserta diklat sungguh-sungguh dalam mengikuti pelaksanaan diklat pendidikan teknis pemerintahan calon camat yang baru pertama kalinya diadakan oleh Kementrian Dalam Negeri RI. “Saya minta rekan-rekan semua untuk menjaga kesehatan selama mengikuti diklat agar bisa menjalani semua rangkaian diklat dengan baik dan menyerap semua ilmu yang didapat selama mengikuti diklat. Semoga sukses dan bermanfaat untuk semua,” katanya.

            Seperti diketahui Pemkot Yogya telah menyelenggarakan seleksi diklat teknis pemerintahan bagi calon camat beberapa waktu lalu, baik seleksi tertulis maupun kebugaran yang diikuti 57 peserta terdiri dari 14 sekcam dan 43 dari 45 lurah (2 lurah purna tugas). Dari seleksi tersebut akhirnya terpilih 30 peserta diklat teknis pemerintahan bagi calon camat yang terdiri dari 14 sekcam dan 16 lurah untuk mengikuti diklat teknis pemerintahan calon camat  di Pusat Persenjataan Infanteri Bandung.

                Pemkot Yogya mendapatkan kesempatan lebih dibandingkan dari daerah lain karena diperbolehkan mengirimkan peserta sejumlah 30 orang atau satu kelas. Kesempatan ini cukup bagus bagi Pemkot Yogya karena bisa maksimal mengirimkan sumber daya manusia yang handal untuk mengikuti diklat. Untuk itu, para peserta diklat diminta tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh. Agar supaya ilmu yang didapatkan selama belajar bisa diterapkan di Kota Yogya dan bermanfaat untuk kemajuan Kota Yogya. (Nang)