Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi hadir dalam pengundian hadiah tabungan IB harmoni plus BPRS Mitra Harmoni. Wawali berharap, BPRS Mitra Harmoni dapat menjadi institusi keuangan yang semakin andal, terpercaya. Termasuk bermitra dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam upaya perbaikan kesejahteraan warga Kota Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu Heroe melakukan penarikan undian hadiah utama yakni emas batangan seberat 50 gram. Menurutnya salah satu pelaksana kegiatan ekonomi, Bank Syariah memiliki keistimewaan yang tidak ditemukan pada bank konvensional yaitu penerapan syariat Islam dalam sistem opersional yang dijalankan.

"Keistimewaan ini tentunya menghadirkan alternatif pilihan yang membawa angin segar bagi sebagian besar penduduk Indonesia pemeluk agama Islam yang mendambakan transaksi keuangan baik dalam bentuk tabungan, invenstasi, maupun pembiayaan dengan menghindari riba," jelasnya di Pesona Tugu Hotel, Sabtu (10/4/2021).

Sejalan dengan terus dikembangkannya regulasi dan berbagai sistem pendukung, lanjutnya, eksistensi sektor ekonomi syariah di Indonesia terlihat semakin mantab dan menunjukan perkembangan yang positif.

"Bahkan, pada masa pandemi Covid-19 yang secara nyata memberikan dampak negatif terhadap perekonomian secara umum, Bank Syariah telah terbukti mampu bertahan bahkan menunjukan kinerja positif," katanya.

Meskipun demikian, ia menjelaskan jika berbagai tantangan pengelolaan institusi keuangan termasuk tingginya persaingan antara lembaga perbankan tentunya harus dapat dihadapi dengan menunjukan performance yang terus meningkat serta menghadirkan produk-produk perbankan yang inovatif, bermanfaat tinggi, dan menarik minat masyarakat.

"Perlu pula dihadirkan program apresiasi terhadap loyalitas nasabah seperti pengundian berhadiah ini," beber Wawali.

Sementara itu Direktur Utama BPRS Mitra Harmoni Yogyakarta, Joko Riswanto mengatakan selama tujuh tahun berturut-turut, BPRS Mitra Harmoni Yogyakarta berhasil meraih penghargaan dari Info Bank Syariah Institution Awards termasuk dua kali Golden Awards.

"BPRS Mitra Harmoni juga memiliki komitmen yang kuat terhadap peningkatan derajad kemakmuran sesama. Hal ini terwujud melalui berbagai kegiatan penyaluran dana kepada lembaga keagamaan seperti Baznas Kota Yogyakarta serta cita-cita untuk turut berperan aktif dalam upaya pengembangan UMKM di kota Yogyakarta," bebernya.

Selain itu, lanjutnya, hadirnya jaminan dari LPS dan pengawasan dari OJK tentunya menjadi bukti nyata kesiapan BPRS Mitra Harmoni untuk memberikan pelayanan yang professional bagi seluruh nasabahnya.

Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, tambah Joko, BPRS Mitra Harmoni Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan kantornya.

Protokol kesehatan dilakukan ketika memberikan pelayanan kepada para nasabah dan saat 47 pegawai ketika menjalankan aktivitas kerja.

"Kami mengikuti saran, petunjuk, anjuran dan tentunya aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam upaya memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan kita terapkan secara ketat," katanya.

Setiap pegawai dan nasabah yang akan masuk kantor BPRS Mitra Harmoni Yogyakarta wajib mengenakan masker. Tak kalah penting juga melakukan cuci tangan dan cek suhu badan yang dilakukan oleh petugas keamanan.

Untuk para nasabah dan tamu yang masuk di dalam kantor juga wajib jaga jarak. Pihaknya juga membatasi nasabah yang berada di ruang tunggu. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Meja teller dan layanan diberi mika. Sedangkan karyawan yang berpotensi bersinggungan atau kontak dengan nasabah secara langsung selalu menggunakan masker dan wajib memakai sarung tangan," tandas Joko.

Tidak hanya itu saja, secara berkala lembaga keuangan ini juga melakukan penyemprotan disinfektan di dalam dan luar kantor.

"Lagi-lagi ini untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelas kata Direktur Utama BPRS Mitra Harmoni Yogyakarta, Joko Riswanto. (Han)