Pemkot Terapkan Satu Arah Jalan Kemasan Selama Ramadan
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di Jalan Kemasan Kotagede dengan penerapan satu arah selama bulan Ramadan. Kebijakan satu arah itu hanya berlaku bagi kendaraan bermotor roda empat setiap sore hari.
“Penerapan arus satu arah untuk mobil di Jalan Kemasan dimaksudkan untuk kelancaran lalu lintas. Terutama selama bulan Ramadan,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Windarto, Selasa (13/4/2021).
Dia menyebut penerapan arus lalu lintas satu arah untuk kendaraan bermotor roda empat di Jalan Kemasan diterapkan tiap pukul 15.00 -18.00 WIB. Pasalnya kondisi Jalan Kemasan tidak lebar, terdapat deretan toko kerajinan perak dan selama bulan Ramadan banyak pedagang kuliner buka puasa di trotoar tepi jalan.
“Penerapan satu arah untuk mobil di Jalan Kemasan berlaku dari arah utara ke selatan. Selama bulan Ramadan banyak pedagang di tepi jalan di sana, makanya lalu lintas satu arah kami terapkan sore hari menjelang buka puasa,” terangnya.
Dia menyampaikan rambu-rambu petunjuk satu arah untuk mobil akan dipasang di lokasi saat aturan itu diberlakukan selama Ramadan. Rambu penunjuk yang dipakai jenis portable karena pemberlakuan jalan satu arah hanya pada jam-jam tertentu.
Menurutnya selama ini lalu lintas di Jalan Kemasan rawan kepadatan, bahkan buntu. Itu karena lebar Jalan Kemasan hanya sekitar 6 meter. Sepanjang Jalan Kemasan juga terdapat pertokoan kerajinan perak dan usaha warga. Saat ada kendaraan yang parkir di tepi jalan dan mobil berlaku dua arah maka potensi kepadatan lalu lintas meningkat.
“Dengan kondisi sekarang dua arah mobil, saat ada ada mobil pembeli yang parkir di tepi jalan, lalu lintas akan buntu. Dengan kondisi yang macet ada keengganan pengendara untuk berhenti dan membeli. Pengendara cenderung melintas saja,” jelas Windarto.
Dia menyatakan lalu lintas satu arah untuk mobil di Jalan Kemasan itu akan menjadi bahan uji coba dan evaluasi untuk penerapan jangka panjang. Jika efektif mendukung kelancaran lalu lintas maka sistem satu arah mobil itu akan dilanjutkan untuk diterapkan di Jalan Kemasan.
“Kami akan uji coba dulu selama Ramadan nanti. Maksud dari penerapan satu arah ini untuk kelancaran lalu lintas dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Pembeli bisa belanja dengan nyaman tapi tidak mengganggu lalu lintas,” tandasnya.(Tri)