Wawali Ajak Perkuat Sinergi Masyarakat Ekonomi Syariah
Masyarakat Ekonomi Syariah(MES) DIY menggelar Silaturahmi Ramadan pada Selasa (27/4) di ruang Bima, Kompleks Balaikota, Timoho, Yogyakarta baik secara during maupun luring dengan penerapan protokol kesehatan. Dalam kegiatan itu Wakil Walikota Heroe Poerwadi yang terpilih sebagai Ketua Wilayah MES DIY mengajakpengurus memperkuat sinergi.
Heroe menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wahana silaturahmi guna saling mengenal antar pengurus MES DIY di awal kepengurusan. Terutama untuk lebih memudahkan dalam membangun kerjasama dan sinergi dalam menjalankan roda organisasi.
“Adanya beragam persepsi tentang MES di kalangan pengurus wilayah perlu disamakan agar dalam melangkah bisa seiring sejalan dalam menapaki visi, misi organisasi,” kata Heroe.
Menurutnya di masyarakat belum ada kesamaan pandang tentang masyarakat ekonomi syariah. Padahal dalam kesehariannya, lanjutnya, mereka telah melaksanakannya. Dicontohkan dalam beternak ada istilah nggaduh, di mana dalam kegiatan tersebut terdapat proses pemeliharaan ternak dalam satu kurun waktu tertentuoleh kedua belah pihak dengan pembagian keuntungan secara adil dan disepakati bersama.
Heroe menyampaikan bahwa berdasarkan The State of The Global Islamic Economy Report (SGIE Report) 2020/2021, Indonesia berada di posisi keempat, naik satu peringkat jika dibandingkan pada 2019.
Kenaikan ini tidak hanya dikarenakan besarnya konsumsi produk halal, namun adanya peranan inovasi di bidang ekonomi Islam. Misal di sektor olahan pangan, fashion, kosmetik, farmasi, pariwisata, keuangan, dan media rekreasi.
“Yogyakarta sebagai kota pariwisata memiliki peluang dalam pengembangan bisnis syariah. Misal dalam produk makanan atau kuliner melalui label halal akan memberi rasa aman dan nyaman pada konsumen yang berujung pada meningkatnya pemasaran, “ ucap Heroe
Kegiatan silaturohim diakhiri dengan kajian oleh Prof Edy Suandi hamid, Rektor Universitas widya Mataram (UWM) dan Ketua Dewan pakar MES periode sebelumnya, dengan tema Peran MES dalam pengembangan ekonomi ummat. (ant)