PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KEL DEMANGAN DINILAI TIM NASIONAL

Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Demangan
terpilih sebagai nominasi tingkat nasional mewakili Kota Yogyakarta dalam
kegiatan HKG (Hari Kesatuan Gerak) PKK-KB-Kesehatan 2007/2008.
Penerimaan tim juri tingkat nasional diterima Selasa (14/04) di wilayah
Kelurahan Demangan oleh Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Ketua
TP PKK Kota Yogyakarta Hj Dyah Suminar, Wakil Ketua TP PKK Kota
Yogyakarta Hj Tri Kirana Muslidatun,S.Psi beserta kader PKK Kelurahan
Demangan dan Kecamatan Gondokusuman, Kepala Dinas Kesehatan Kota
Yogyakarta Dr Choirul Anwar dan warga masyarakat Kelurahan Demangan yang
tergabung dalam kegiatan Lansia, Dasa Wisma dan Posyandu. Tim yuri
terdiri dari PKK Pusat dan Departemen Kesehatan yang dipimpin oleh drg
Farida.
Dalam penilaian tersebut dilakukan kunjungan wilayah ke RW 11 Demangan
untuk meninjau contoh rumah sehat sederhana, RW 12 meninjau Posyandu dan
PAUD, RW 04 meninjau PHBS, kemudian mengunjungi SD Muh Sapen sebagai
sekolah sehat yang membiasakan siswa dengan kegiatan menggosok gigi,
kunjungan Sapa Anak Kos dilanjutkan menilai sistem administrasi ke kantor
Kelurahan Demangan.
Wawali dalam sambutannya mengatakan, kehadiran tim yuri ini diharapkan
akan memberikan makna bagi pembangunan sumber daya manusia khususnya di
bidang kesehatan, karena salah satu fungsi lomba ini adalah instrumen
stimulan dalam upaya mendorong pengembangan sikap dan perilaku hidup
bersih dan sehat dari masyarakat. Wawali juga berharap selain melakukan
penilaian dalam loma PHBS tingkat nasional juga memberikan pembinaan
terhadap hal-hal yang masih perlu mendapat pembenahan, sehingga ke depan
kekurangan yang ada dapat diperbaiki.
Sementara Hj. Tri Kirana dalam sambutannya mengatakan, ”Pemantauan PHBS
di Kota Yogyakarta untuk tahun 2007 telah dilakukan dengan sistem Total
Populasi (Pendataan di semua KK yang ada di Kota Yogyakarta) dengan
tujuan pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat di setiap rumah
tangga. Pelaku pendataan adalah kader kesehatan yang berasal dari RT
setempat. Setiap RT diwakili oleh seorang kader kesehatan yang
melaksanakan pendataan di masing-masing RT. Kader menatangi setiap rumah
tangga untuk melakukan wawancara dan pengamatan lingkungan. Data tersebut
menunjukkan bahwa perilaku masyarakat maupun kondisi lingkungan di Kota
Yogyakarta menunjukkan adanya peningkatan dari semua indikator yang ada,
meskipun hanya sedikit”.
Indikator yang digunakan dalam pendataan PHBS meliputi 11 indikator
perilaku antara lain : tidak merokok, persalinan, ASI eksklusif,
imunisasi, balita ditimbang, sarapan pagi, makan buah dan sayur, JPKM,
cuci tangan, gosok gigi, dan olah raga, selain itu juga termasuk 7
indikator lingkungan yaitu : jamban, air bersih bebas jentik, sampah,
SPAL, ventilasi, kepadatan dan lantai.
Program-program prioritas unggulan PKK Kota Yogyakarta yang bertujuan
untuk pembentukan perilaku di masyarakat, antara lain : Mitra Keluarga
untuk membantu mewujudkan keluarga yang harmonis, PAUD untuk membentuk
perilaku mendidik anak sejak usia dini, Program Gemar Menanam untuk
membentuk perilaku gemar menanam di masyarakat, Posyandu untuk membentuk
perilaku masyarakat yang sadar akan kesehatan ibu, anak dan lansia, serta
PHBS untuk membentuk perilaku hidup bersih dan sehat.
Prestasi pada tahun 2007 lalu Kota Yogyakarta berhasil meraih Juara II
tingkat Propinsi DIY dalam HKG PKK-KB-Kesehatan. Sedangkan prestasi
terbaru TP PKK Kota Yogyakarta di tingkat nasional adalah Prakarti Madya
Pelaksana Terbaik II Lingkungan Bersih dan Sehat Kategori Kota Tahun
2007, dan Prakarti Utama Pelaksana Terbaik II Posyandu Teladan Kategori
Kota Tahun 2007.
(isma&thos)