KOPERASI TAKSI PATAGA KEMBANGKAN BERBAGAI USAHA

Menyikapi tingginya persaingan usaha dalam bisnis transportasi khususnya
pengelolaan armada taksi, Koperasi Taksi Pataga mengembangkan berbagai
sektor usaha lain untuk mendukung kemajuan usahanya. Demikian disampaikan
oleh Ketua Koperasi Taksi Pataga Murdianto saat beraudiensi dengan Wakil
Wakil Walikota Yogyakarta di Balaikota, Selasa (15/4)
”Saat ini kami merasa persaingan usaha sudah tinggi, dan juga untuk
menyikapi berbagai krisis saat ini kami mengembangkan berbagai usaha baru
diantaranya simpan pinjam, perbengkelan dan permebelan bahkan Event
Organizer (EO) untuk mendukung kemajuan usaha dan sebagai upaya
mensejahterakan anggota” Kata Murdianto.
Turut hadir dalam audiensi ini, Kepala Dinas Perindagkop Kota Yogyakarta
Ir Aman Yuriadijaya.
Ditambahkan oleh Murdianto, pengembangan usaha ini dilakukan karena dalam
pengelolaan taksi sudah bisa berjalan dengan baik sehingga modal yang
telah terkumpul dikembangkan lagi untuk kesejahteraan anggota. Melalui
usaha simpan pinjam, dari modal sebesar Rp 450 juta sekarang telah
berkembang menjadi Rp 1,158 Milyar.
Saat ini anggota Koperasi Pataga mencapai 75 orang sebagian besar
pengemudi dan mencapai 150 orang dari berbagai mitra kerja yang menjalin
kerja sama dengan koperasi. Memiliki armada taksi dengan mobil terbaru
Toyota Vios Limo sejumlah 50 armada yang semuanya dalam kondisi baik.
Wakil Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti menyambut baik keinginan
Koperasi Pataga ini untuk mengembangkan usahanya, namun tetap mengingatkan
untuk menjaga citra Taksi Pataga sebagai usaha utama.
”Basis bisnis adalah jasa transportasi, untuk itu Brand Image Pataga harus
kuat baru setelah basis bisnis ini kuat, bisa dikembangkan ke sektor
lain.” Kata H Haryadi Suyuti.
Ditambahkan pula, saat ini dan dimasa mendatang taksi akan menjadi
alternatif transportasi yang praktis, sehingga perlu menjaga kepercayaan
masyarakat agar tetap mau menggunakan taksi sebagai alternatif
transportasi tersebut.
”Taksi ini praktis, tidak perlu parkir, agar orang mau naik taksi, perlu
dijaga kebersihan dan kepercayaan pengguna bahwa naik taksi itu juga aman
dan nyaman” tambah Wawali.
Dengan keberhasilan pengembangan sektor usaha ini Wawali mengharapkan
nantinya Koperasi Taksi Pataga bisa menjadi inspirator bagi
koperasi-koperasi lain untuk terus maju menjalankan usahanya.