Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meninjau vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di SMA Santa Maria Yogyakarta, Jalan Ireda 19A, Yogyakarta pada hari Minggu (23/4). Vaksinasi kali ini diinisiasi oleh Kemantren Gondomanan bersama dengan Puskesmas Gondomanan yang didukung juga oleh kelurahan-kelurahan setempat di Kemantren Gondomanan, Polsek, Koramil, serta Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Heroe tampak menanyai beberapa lansia yang sedang dan sudah menerima vaksinasi. Heroe menjelaskan bahwa vaksinasi ini mayoritas diikuti oleh lansia.

"Sesuai pendataan selama bulan puasa lalu, terdapat 1.309 lansia dan sekitar 450 masyarakat non lansia yang ikut dalam vaksinasi ini. Jadi total ada kurang lebih 1.700-an. Vaksinasi dosis pertama ini dibagi menjadi dua tahap, untuk yang tahap kedua nanti diadakan minggu depan di tanggal 30 Mei," kata Heroe menjelaskan kepada awak media.

dr. Fajar Meitaharti sebagai kepala Puskesmas Gondomanan mengatakan bahwa vaksinasi ini diadakan atas kesamaan ide antara Kemantren Gondomanan dan Puskesmas Gondomanan. Beliau menjelaskan bahwa jika lansia yang jumlahnya cukup banyak ini akan memakan waktu yang lama jika menerima vaksinasi di puskesmas.

"1.309 lansia ini jika diterimakan di Puskesmas Gondomanan mungkin butuh waktu seminggu lebih. Terlebih akses dan parkiran yang kurang memadahi, juga kemarin bertemu dengan rekan-rekan di Kemantren ternyata juga ada ide untuk vaksinasi ini," kata dr. Meita.

dr. Meita juga menjelaskan mengenai penerimaan vaksinasi untuk dosis yang kedua yang rencananya juga dilakukan di SMA Santa Maria. Penerimaan vaksinasi dosis kedua dikatakan dr. Meita akan dilakukan 28 hari setelah vaksinasi dosis pertama.

"Vaksinasi dosis kedua dilakukan 28 hari setelah dosis yang pertama ini tidak hanya untuk lansia, jadi untuk masyarakat yang non lansia saat ini juga dilakukan 28 hari setelah dosis yang pertama," kata dr. Meita. (And)