Pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Jumat (25/4) yang digelar oleh
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Yogyakarta dengan lakon Wirata Parwa
dibawakan oleh dalang Ki Bekel Cermo Widodo berlangsung sukses. Pagelaran
ini berlangsung di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota JL Kemasan Kota Gede.
Turut Hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit ini, Kepala Dinas
Pariwisata Kota Yogyakarta Hadi Muktar, SE, MM, Muspika Kecamatan Kotagede
dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya sebelum pementasan, Hadi Muhtar mengatakan, bahwa pentas
wayang kulit ini merupakan program kerja dari Dinas Parsenibud yakni
Pentas Kesenian Kawasan untuk melestarikan warisan seni budaya, khususnya
wayang kulit.
“Berbicara pelestarian, kita juga harus memberikan tempat untuk kesenian
berbasis budaya tidak hanya kesenian dari luar” Katanya.
Diharapkan dengan pementasan ini akan memberikan apresiasi bagi masyarakat
khususnya generasi muda untuk tetap melestarikan seni budaya khas
Yogyakarta khususnya kesenian wayang kulit disamping memberikan hiburan
kepada masyarakat dan wisatawan.
“Generasi muda adalah penerus kesenian dimasa mendatang, dengan pementasan
ini diharapkan banyak generasi muda yang tertarik untuk melestarikannya”
kata Hadi Muhtar.
Dalam pementasan ini, Dinas Parsenibud mendapat dukungan penuh dari
Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Komisariat Kota Yogyakarta. Baik
dalang, penabuh gamelan dan peralatan pewayangan semua dari Pepadi Kota
Yogyakarta
Salah satu pengurus Pepadi Bpk Jumeno mengatakan, Pepadi sangat mendukung
kegiatan ini, pementasan oleh Dalang Pepadi tidak dianggap sebagai
tanggapan namun lebih merupakan sebuah apresiasi dalam mendukung
menggeliatnya seni budaya.
Dalam cerita yang dibawakan, lakon Wirata Parwa mengisahkan Pandawa kecil
disingkirkan ke hutan, dan untuk kembali ke keraton mereka menyamar
sebagai orang kecil seperti, penari, penjagal hewan, dan lain-lain.