Warga Terban Wujudkan Ketahanan Pangan dari Pekarangan

Pandemi Covid-19 berdampak secara sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Untuk menjaga ketahanan pangan, PKK Kelurahan Terban mengajak masyarakat Terban untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pertanian, khususnya sayuran.

Lurah Terban, Narotama, mengatakan PKK kelurahan Terban telah melakukan berbagai upaya untuk membantu pemulihan ekonomi bagi masyarakat Terban, salah satunya bekerjasama dengan perusahaan jamu.

“Bentuk kerjasama ini dengan mengembangkan tanaman herbal seperti Puring dan  jahe, sirih merah yang sangat bermanfaat khasiatnya untuk kesehatan, kami memanfaatkan lahan kosong milik warga,” ungkapnya di Terban, Jumat (11/6/2021).

Naro mengatakan jika aktivitas tersebut juga bisa untuk mengisi kekosongan selama menjalani seruan pemerintah untuk stay at home.

Menurutnya menjaga ketahanan pangan saat ini dibutuhkan untuk melawan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Pola menanam tanaman cepat panen bisa membantu warga di tengah pandemi Covid-19,” bebernya.

Pihaknya pun terus mengajak warga masyarakat Terban untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka, karena sayuran yang telah ditanam di pekarangan dapat dimanfaatkan untuk dimasak sehari-hari maupun dapat dijual.

“Tujuannya agar lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan bisa ditanami tanaman apa saja. Bisa sayur-sayuran, kolam ikan atau komoditas lainnya. Jadi makan apa yang kita tanam, tanam apa yang kita makan,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan untuk menanam sayuran di pekarangan tidak memerlukan biaya yang banyak. “Tidak sulit untuk melakukan cara ini, sebab benda-benda yang tak digunakan lagi seperti ember, canting atau wadah bekas lainnya bisa digunakan untuk wadah media tanam,” katanya.

Lurah Naro pun berharap agar warga masyarakat juga memanfaatkan teknologi untuk menjual hasil panennya tersebut karena  dimasa pandemi ini, banyak orang mencari barang lewat online di media sosial.

“Saya berharap warga bisa memanfaatkan teknologi untuk berjualan secara online dari hasil tanaman di pekarangan nanti bila panen, atau bisa juga dagangan lainnya karena di masa pandemi ini, banyak orang mencari barang lewat online di media sosial. Harus kreatif memanfaatkan jualan online. Ini sebagai upaya menaikkan ekonomi,” katanya.

Ia mengungkapkan adanya pandemi memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan dan keuangan terutama bagi rumah tangga. Maka, lanjutnya perlunya berpikir kreatif seperti, pemanfaatan pekarangan rumah sebagai lahan produktif untuk ketahanan pangan selama pandemi.

“Dengan adanya pemanfaatan media tanam di pekarangan rumah tentunya memberikan keuntungan bagi si pemilik baik dari segi ekonomi dan kesehatan. Secara ekonomi, membudidayakan sayuran-sayuran dari pekarangan rumah dapat menghemat pengeluaran, Kesehatan pun didapatkan dari mengkonsumsi makanan organik hasil tanam sendiri, yang sudah dipastikan bebas dari bahan kimia berbahaya,” ujarnya. (Han)