Merayakan Dies Natalisnya ke -33,  ASMI Santa Maria melakukan kegiatan peduli lingkungan. Kegiatan peduli lingkungan ini diwujudkan dengan  melakukan penanaman pohon di lingkungan kampus dan pembagian pohon kepada warga di sekitar  Kampus ASMI Santa Maria.

Kegiatan ini  ditandai dengan penanaman bibit pohon jati emas  oleh Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti dan Direktur ASMI Santa Maria, Dra. Maria Clarentine, OSF,MM di halaman kampus ASMI Santa Maria, Kelurahan Bener Kecamatan  Tegalrejo Yogyakarta..

Direktur ASMI Santa Maria mengatakan keinginan ASMI untuk menanam pohon  ini didasari akan  rasa kepedulian  mereka  terhadap fenomena pemanasan global yang sangat dirasakan  masyarakat dunia saat ini.  Kegiatan ini juga merupakan pengejawantaan dari visi Pemkot Yogyakarta yang menjadikan Kota Yogyakarta yang bersih dan hijau. Disamping itu, Kegiatan ini juga  sekaligus mempercepat  komunikasi antara Perguruan Tinggi  dan Pemerintah Kota sehingga kesinergisan antar keduanya akan lebih cepat  tercapai.

Maria Clarentine, OSF,MM berharap kegiatan ini nantinya bukan hanya merupakan sebuah kegiatan yang simbolis dan bersifat jangka pendek namun harus segera ditindaklanjuti dengan kegian nyata lainnya sehingga dapat membawa perbaikan nyata pada lingkungan hidup di kota Yogyakarta dan juga di bumi ini.

Maria Clarentine, OSF,MM menambahkan ASMI Santa Maria akan menindaklajuti  kegiatan ini dengan mengupayakan kebersihan di lingkungan kampus sebagai habitus baru, hidup yang lebih sehat. “ Untuk ASMI misalnya, diusahakan ada pembatasan pemakaian plastik, di kampus. Kami juga akan membangun green house dan hutan sekolah. Semua itu, untuk menciptakan kesejukan bagi semua,” ungkap Suster Maria.

Ditambahkan, pendidikan lingkungan hidup sangat sejalan dengan paradigma baru pembangunan yakni mewujudkan pembangunan berkelanjutan dimana pertumbuhan ekonomi bukan lagi menjadsi satu-satunya indikator  dalam menilai pembangunan. Akan tetapi isu lingkungan hidup juga termasuk salah satu diantaranya.  Harapannya, kerusakan lingkungan semakin diperkecil dan pelestarian lingkungan dapat terus dipelihara.

Suster Clarentine menegaskan penyelamatan  lingkungan harus dimulai dari personal diri masing-masing dan sikap menghargai lingkungan harus ditanamkan sedini mungkin.

Mengenai bibit pohon yang akan dibagikan Suster Clarentine  menjelaskan  sebanyak 600 pohon jati emas dan 35  pohon mahoni . Pohon ini merupakan pemberian Pemkot Yogyakarta  melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.  Pohon – pohon itu sebahagian akan ditanam di lingkungan sekolah dan sebahagian lagi diserahkan ke warga dan akan  ditanam lingkungan sekitar.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti  mengatakan  gerakan penanaman seribu pohon ini sudah dilakukan banyak kalangan termasuk para ibu-ibu. Dikatakan,  di Kota Yogyakarta, upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.  Dan bahkan Pemkot telah menjadikan isu lingkungan hidup sebagai tematik pembangun kota. “ Semuanya ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah kota Yogyakarta untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup di kota Yogyakarta. Bahkan masyarakatpun dengan segala kesadarannya telah turut serta menyukseskan program ini,” ungkap Wakil Walikota.

Wakil Walikota pada kesempatan itu menyampaikan terima kasihnya  kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk ASMI Santa Maria yang mendukung  dan menyukseskan program ramah lingkungan yang dicanangkan Pemkot Yogyakarta.  Haryadi mengatakan ke depan Pemkot telah berkomitmen untuk  menjadikan hutan dalam taman di kota Yogyakarta. Unutk itu Wakil Walikota berharap partisipasi warga masyarakat  kota Yogyakjarta untuk terus mendukung program ini.

Usai memberikan sambutan Wakil Walikota Yogyakarta , Direktur ASMI Santa Maria, dan perwakilan Kelompok Tani Keluarahan Bener melakukan penanaman pohon di lingkungan kampus. Penanaman ini disaksikan  Camat Tegalrejo dan tamu undangan lainnya. Sebelumnya dilakukan penyerahan tanaman dari Wakil Walikota Yogyakarta  ke Direktur ASMI dan Kelompok Tani Kelurahan Bener Tegalrejo. (@mix)