TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Bagian Dari Bhakti TNI Kepada Rakyat

Pelaksanaan TMMD menggunakan sistem perencanaan “bottom up planning”
dimana mekanismenya dimulai dari hasil musyawarah ditingkat warga. Dengan
demikian keberhasilan pelaksanaan TMMD ini juga sangat ditentukan oleh
koordinasi dan kerjasama dari semua instansi dan pihak terkait. Demikian
disampaikan Komandan Kodim 0734 Pamungkas saat membacakan amanat Kasad
selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa melalui pelaksanaan TMMD ini diharapkan
akan menggugah dan memupuk komitmen persatuan dan kesatuan setiap anak
bangsa sehingga hidup saling tolong menolong serta bergotong royong atas
dasar kesetiakawanan, kekeluargaan, toleransi yang tinggi atas perbedaan
yang ada.
Dalam laporan rencana pelaksanaan TMMD Imbangan ke-80 tahun 2008, Kapten
Infantri Abdulatif selaku Perwira Pelaksana melaporkan bahwa TMMD
Imbangan akan dilaksanakan selama 21 hari yakni dari 21 Mei hingga 10
Juni 2008 dengan melaksanakan kegiatan pembuatan talud sungai Gajah Wong
sepanjang 54 meter, rehab rumah sebanyak 5 unit, rehab MCK sebanyak 2
unit, pembuatan 1 buah pos kamling, pemasangan konblok seluas 110 meter
persegi serta pembangunan 1 unit balai RW. Selain itu, juga dilaksanakan
kegiatan non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan untuk membangun
serta meningkatkan nasionalisme/wawasan kebangsaan dengan kesadaran cinta
tanah air.
Pelaksanaan kegiatan TMMD Imbangan ke-80 menggunakan dari dari APBD Prov.
DIY sebesar Rp. 30 juta dan APBD Kota Yk sebesar Rp. 159.900.000,- dengan
melibatkan personel sebanyak 2 SST Kodim 0734, 1 regu TNI AL, 1 regu TNI
AU, 1 regu Poltabes, tim tukang dari Kodim 0734, unsure Menwa serta
masyarakat sekitar.